Pedoman Rakyat, Makassar –Pilwalkot Makassar 2020 memiliki pengaruh signifikan pada Pilgub Sulsel. Erwin Aksa diantaranya. Turun gunung berjuang memenangkan Appi-Rahman dinilai sebagai modal awalnya.
Secara diketahui, Makassar sebagai ibukota provinsi dengan sebaran suara terbesar.
Hal itu dikemukakan, Direktur Lingkaran Jurnal Indonesia (LJI), Basri Kajang.
Baca Juga :
Ia menyebut ada sejumlah figur yang menonjol meski bukan sebagai kandidat di pilwalkot. Selain Erwin Aksa, ada dua nama lainnya, Rusdi Masse, dan Andi Irwan Aras.
Khusus Erwin Aksa, lanjut Basri, adalah tokoh nasional asal Sulsel yang secara tidak langsung dinilainya memberi sinyal kesiapan maju pada Pilgub Sulsel.
Tokoh nasional yang dimaksud adalah Erwin Aksa yang kini menjabat Ketua Tim Pemenangan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman).
Langkah Erwin yang turun gunung dan berada di garda terdepan pemenangan pasangan calon (paslon) dengan jargon Makassar Bangkit ini dinilai dapat menjadi pertanda pengusaha nasional tersebut mulai melirik kancah politik Sulsel.
Mantan koordinator are Lingkaran Survei Indonesia ini berpendapat dengan berada di garda terdepan pemenangan Appi-Rahman, Erwin memang secara tidak langsung juga terus mensosialisasikan dirinya.
Pilwalkot Makassar kali ini menjadi ajang mengangkat pamor sebelum bertarung di arena Pilgub Sulsel mendatang. Setelah memperkenalkan diri ditambah modal finansial dan jaringan politik di pusat, Erwin adalah figur paling potensial sebagai Calon Gubernur Sulsel.
“Sulit untuk menafikan Erwin Aksa sebagai calon paling potensial yang bisa menjadi Gubernur Sulsel pasca-Pilwalkot Makassar ini. Itu karena setelah mengangkat pamornya pada ajang pilwalkot, dia memiliki modal besar yakni finansial yang tidak diragukan dan jaringan politik di pusat yang kuat,” kata Basri, Selasa (29/9/2020).
Modal Erwin untuk maju bertarung di Pilgub Sulsel 2023 memang tidak perlu diragukan. Secara finansial, ia lebih dari cukup dan pastinya akan mendapatkan dukungan dari keluarga besarnya yang menguasai Bosowa Group dan Kalla Group.
Adapun jejaring politiknya di pusat sudah terjalin dengan baik, di mana Erwin Aksa cukup dekat dengan sejumlah politikus, bahkan ketua parpol.
“Intinya ya itu tadi, Erwin Aksa merupakan calon potensial Gubernur Sulsel. Dibanding AIA dan RMS, beliau punya segalanya yang dapat menyokong dirinya maju pada Pilgub Sulsel mendatang, baik secara finansial maupun jaringan politik,” tuturnya.
Selain Erwin Aksa, figur lain yang berkiprah di pentas nasional dan menjadi calon potensial untuk Gubernur Sulsel adalah anggota DPR RI, Rusdi Masse alias RMS. Ketua Nasdem Sulsel itu menanam ‘investasi’ dengan mendorong sang istri Fatmawati Rusdi yang mendampingi Danny Pomanto di Pilwalkot Makassar 2020. Bedanya, RMS masih cenderung pasif dibandingkan Erwin.
Figur ketiga, Andi Irwan Aras juga mendapat kesempatan mendongkrak popularitasnya lewat panggung pilwalkot. (zul)
Komentar