Pj Bupati Sinjai Intruksikan Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa Jadi BAAS

Muh Saddam
Muh Saddam

Selasa, 12 Desember 2023 15:23

Pj Bupati Sinjai Intruksikan Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa Jadi BAAS

Pedomanrakyat.com, Sinjai – Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan Shodiqin, SH., MM. mengukuhkan Pj Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah, S.Sos, M.Si. bersama Pj Ketua TP PKK Sinjai Cut Resmiati, SE. sebagai Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Sinjai. Bertempat di ruang pola, Kantor Bupati Kabupaten Sinjai, Senin (11/12/2023).

Kegiatan berlangsung dalam rangkaian launching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Kabupaten Sinjai. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Sinjai mengintruksikan semua Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa Se-Kabupaten Sinjai.

“Sudah kewajiban kita untuk melakukan intervensi terkait menurunkan angka prevalensi stunting yang 29,4 persen menjadi 14 persen di 2024. Karena itu saya instruksikan semua kepala OPD Kab. Sinjai Camat dan Kepala Desa untuk dapat menjadi bapak dan bunda asuh anak stunting agar angka prevalensi ini bisa segera turun.” ujar Fahsul Falah

Kaper BKKBN Sulsel dalam sambutannya menyampaikan BKKBN dalam penurunan stunting tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari pemerintah daerah. Harapan dilaunching Dashat dan pengukuhan BAAS angka stunting dapat diturunkan.

“Berdasarkan Perpres 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN tentu tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan pemerintah kab/kota. Kalau melihat data angka stunting di Kab. Sinjai, pada dasarnya sudah mengalami penurunan dari 30,1 persen menjadi 29,4 persen. Namun ini masih cukup tinggi berada di atas angka prevalensi nasional, karena itu mudah-mudahan melalui launching Dashat dan pengukuhan BAAS ini angka prevalensi stunting kita bisa segera diturunkan.” ujar Shodiqin

Tambahnya, Shodiqin menyampaikan BAAS bisa atasi stunting. Dimana Permasalahan stunting bisa kita atasi melalui BAAS (Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting).

“Intinya kalau kita memiliki data yang valid untuk mengetahui berapa orang calon pengantin atau yang melangsungkan pernikahan, berapa yang hamil dan berisiko dan tidak berisiko, berapa yang memiliki anak baduta. Maka melalui data-data tersebut, BAAS bisa melakukan intervensi yang baik pada sasaran penuruna. Stunting, dan inilah yang kita harapkan menjadi salah satu fungsi dari BAAS.” Tambahnya

 Komentar

Berita Terbaru
Artikel22 November 2024 18:17
Lapangan Mattiro Deceng Bak Lautan Manusia, Puluhan Ribu Masyarakat Pinrang Hadiri Kampanye Akbar Iwan-Sudirman
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Lapangan Mattiro Deceng, Keluraham Mattiro Deceng, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang. Berubah menjadi lautan man...
Artikel22 November 2024 17:47
Kampanye di Desa Kanna Utara, Arham-Rahmat Bawa Pesan Jaga Kondusifitas Jelang Pencoblosan
Pedomanrakyat.com, Luwu – Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Arham Basmin Mattayang-Rahmat mengajak seluruh masyarakat tetap menjaga suasana aga...
Politik22 November 2024 15:04
Jelang Pencoblosan, Jubir SAR Kanaah Kembali Ajak Masyarakat Sidrap Berpilkada Damai Tanpa Berita Hoax
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 yang tersisi 5 hari lagi, masyarakat Kabupaten Sidrap ...
Metro22 November 2024 14:41
Momentum Perpisahan Bersama Pemkot Makassar, Andi Arwin Azis Beri Pesan Kebersamaan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Andi Arwin Azis mengakhiri tugasnya selama dua bulan sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar dengan me...