Pedomanrakyat.com, Makassar – Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam (FAI), Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unggulan, di Kabupaten Gowa.
PKM Prodi pendidikan Agama Islam UMI ini di Ketuai Dr. Hj. Rosmiati, M. Pd., Anggota DR. H.Akhmad Syahid M. Pd., serta dari Mahasiswa Lutfiah dan Kurniawan.
Adapun judul PKM Unggulan ini yakni “Pelatihan Pembuatan Artikel dan Publikasi jurnal untuk Mendorong Peningkatan Kualitas Guru di Madrasah Tsanawiyah Wihdatul Ulum Kabupaten Gowa”. Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Juni hingga bulan Desember 2024.
Ketua Tim Pelaksana PKM Unggulan UMI, Dr. Hj. Rosmiati, M. Pd. mengatakan bahwa, peserta yang menjadi sasaran adalah guru guru Madrasah Tsanawiyah Wihdatul Ulum Kabupaten Gowa dijadikan sebagai sasaran pengabdian (PKM).
“Karena di sekolah ini yang berada dilokasi desa binaan Universitas Muslim Indonesia. Sekolah yang berjarak 60 kilo meter dari kampus yang beralamat di Kabupaten Gowa,” kata Rosmiati, Senin (11/11/2024).
Dr. Rosmiati menuturkan bahwa, sumber daya manusia yang miliki Madrasah Tasanawiyah Wihdatul Ulum Gowa 14 orang dengan rician. Kelompok pertama bidang Bahasa Inggeris, kedua kelompok Sains, kelompok ke tiga bidang sosial.
“Dan kelompok keempat bidang keagamaan masing masing punya anggota ada empat orang ada tiga orang ini semua sudah mendapatkan surat penugasan berdasarkan bidang studi yng di pegang,” terangnya.
Dosen prodi Pendidikan Agama Islam FAI UMI ini menuturkan bahwa, pelaksanaan pelatihan pembuatan artikel dan publikasi jurnal bagi guru guru Madrasah Tsanawiyah Wihdatul Ulum di Gowa.
Dimulai dengan acara pembukaan dihadiri kepala sekolak Madrasah Tsanawiayah Wihdatu Ulum Kabupaten Gowa, para guru dan pemateri, serta tim pelaksana.
“Dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan apresisiasi dan penghargaan kepada Universitas Muslim Indonesia, LPKM UMI dan tim pelaksana bersama mahasiswa, atas inisiatif dan kerja samanya yang semakin konstrukif dengan lembag lembaga kami,” ungkap Rosmiati.
Lanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan penyajian materi tentang penulisan artikel, jenis jenis artikel dan ciri-ciri artikel, Teknik penulisan Artikel, proses Submit artikel pada jurnal OJS sekaligus Mendeley.
“Jadi Para pemateri secara berurutan menyajikan materinya masing masing, sesuai dengan susunan acara yang telah di susun. Para pematei pelatihan pembuatan artikel terdiri dari dua orang yakni Dr.Hj.Rosmiati, M.Pd, Dr. H. Akhmad Syahid, M.Pd. khalayak yang direncanakan menjadi sasar atau peserta pelatihan terdiri dari 14 guru guru bidang studi yang berbeda beda pada kegiatan pelatihan berlangsung,” jelas Dr. Rosmiati.
Ia mengungkapkan, adapun peserta yang hadir sebanyak 14 orang guru dari berbagai latar belakang disiplin ilmu, dengan demikian secara presentase dapat dikatakan bahwa peserta yang hadir mengikuti kegiatan pelatihan artikel ilmiah terpenuhi hingga 100 persen.
“Ketercapaian target dari jumlah peserta yang direncanakann tidak lepas dari komunikasi yang dibangun sejak awal oleh tim pelaksana dengan kepala sekolah Madrasah Tsanwiyah Wihdatul Ulum Gowa. Dalam menentukan waktu dan format pelaksanaan kegiatan sehingga kegiatan pelatihan dapat berjalan secara efektif dan efesien,” bebernya.
Dr. Rosmiati memaparkan bahwa, selama pelatihan pembuatan artikel dan publikasi jurnal di Madrasah Tanawiyah Wihdatul Ulum Gowa berjalan dengan baik, para pesrta guru guru tampak bersemangat pemeprhatikan materi yang disajikan.
“Selain itu disesi pratikum sangat antusis melaksakan paktek me submit artikel ke jurnal OJS berdasarka tembplet yang diberikan dan sangat perhatikan langkah langkah mendey pada saat acara mau berakhir diberikan peluang tanya jawab ada beberapa peserta sangat antusias dalam memberikan pertanyaan dan tanggapan kepada pemateri,” papar Dr. Rosmiati.
Olehnya itu kata dia, dengan demikian gamparan mengenai hal pelatihan pembuatan artikel dan publikasi jurnal terhadap guru guru di Madrasah Tasanawiyah Wihdatul Ulum di katakan behasil.
“Demi peningkatan kompetensi profesional para guru guru guna memenuhi persyaratan kenaikan pangkat golongan/fungsinal gutru tersebut maka dengan ini dapat dikatakan bermamfaat,” terangnya.
Lebih lanjutnya ia menuturkan, kegiatan pengabdian berjalan lancar, keberhasilan ini selain diukur dari kosioner evaluasi pelaksanaan kegiatan juga dapat diliat dari kepuasan para peserta yang begitu semangat dan senang setelah diberikan materi yang di ikuti dengan praktikum.
“Mayoritas peserta menganggap kegiatan pelatihan pembuatan jurnal dan publikasi yang diberikan mamapu meningkatkan kompetensi profesinalitas mereka terutamadalam penyususnan artikel dan publikasi, submit kejurnal OJS dan mampu memahami cara mendeley, berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yg sudah dia laksanakan,” ujar Dr. Rosmiati.
Meski demikian ucapnya, pelaksanaan kegiatan ini masih terjadi hambatan yang pertama adalah jarak antara tempat pelatihan mengalami jarak yang jauh. Kedua sarana prasanana sekolah sangat terbatas, jadi tim PKm harus memaksimalkan waktu dan anggran yang tersedia.
“Akibat jadwal kegiatan pelatihan dilaksanakan kurang maksimal, berdasarkan jadwal yang sudah dirancang. Sehingga materi secara maraton dilaksanakan dan dubah membuat tugas artikel dab di submit kedalam format yang sudah diajarkan dengan perjanjian dan kesepakatan para guru guru yang ikut dalam pelatihan tersebut,” tutupnya.
Komentar