Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi E DPRD Sulawesi Selatan, membidangi kesejahteraan masyarakat, menanggapi soal pernyataan dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Di mana, Andi Sudirman Sulaiman, meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Sulsel, menjadi suatu industri Olahraga yang dapat mendatangkan anggaran sendir tanpa menunggu hibah APBD Sulsel.
Menanggapi itu, Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Andi Irwandi Natsir mengatakan, itu hanya pemikiran inovatif, karena memang salah satu permasalahan selama ini terkait dengan soal anggaran.
Baca Juga :
“Jadi, itu salah satu persoalan yang mesti dipikirkan. Tetapi memang kalau kita melihat olahraga ini sebagai industri, tentu memang punya peluang untuk tidak lagi menggunakan dana APBD,” beber Irwandi kepada Pedomanrakyat.com, Senin (14/2/2022).
Legislator Fraksi PAN DPRD Sulsel ini menuturkan, untuk sampai tahap itu masih butuh waktu panjang, sehingga dalam beberapa tahun kedepannya KONI musti di support APBD.
“Tetapi itu pemikiran-pemikiran bagus dari pak Gubernur dalam rangka memajukan olahraga,” tuturnya.
Olehnya itu kata dia, maka orang-orang yang musti menjadi Ketua koni itu adalah mereka yang mempunyai komunikasi baik kepada stakeholder termasuk dewan.
Ia juga mengungkapkan bahwa, selama ini kenapa anggaran koni tidak bisa maksimal, karena hubungan ketua dan dewan itu tidak berjalan baik.
“Sehingga ada beberapa hal yang tidak bisa dimaksimalkan begitu juga dengan pola-pola pertanggungjawaban keuangan yang dilakukan koni,” tutupnya.

 
 
 
 
 
 
Komentar