Pedoman Rakyat, Amsterdam – Raja narkoba Asia, Tse Chi Lop, ditangkap di Belanda karena dicurigai melakukan penyelundupan narkoba skala besar.
Penangkapan warga negara Kanada berusia 57 tahun itu terjadi di Bandara Schiphol Amsterdam, kata polisi Belanda. Identitas gembong narkoba itu dikonfirmasi oleh polisi Australia yang mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pria itu pada 2019.
Dia diduga menjalankan sindikat kejahatan global yang dikenal sebagai Sam Gor atau The Company.
Baca Juga :
Polisi Federal Australia mengeluarkan surat perintah sehubungan dengan “Operasi Volante, yang membongkar sindikat kejahatan global yang beroperasi di lima negara,” kata pernyataan polisi.
Investigasi tahun 2013 itu menghasilkan penangkapan 27 orang karena mengimpor sekaligus memperdagangkan heroin dan sabu ke Australia.
“Sindikat tersebut menargetkan Australia selama beberapa tahun, mengimpor dan mendistribusikan narkotika ilegal dalam jumlah besar, mencuci keuntungan di luar negeri dan hidup dari kekayaan yang diperoleh dari kejahatan,” kata pernyataan polisi.
Polisi Belanda awalnya mengumumkan penangkapan itu dalam sebuah tweet, yang menyatakan bahwa Interpol menyebutnya sebagai raja obat bius. Yang kadang-kadang dijuluki “El Chapo” Asia pada tahun 2019.
Reuters mempublikasikan penyelidikan terhadap raja narkoba Asia yang kurang dikenal pada 2019 yang organisasinya menyelundupkan metamfetamin senilai miliaran dolar sebagai bisnis utamanya.
Dia saat ini dipenjara dan otoritas Australia sedang bekerja dengan Jaksa Agung untuk mempersiapkan permintaan ekstradisi resmi.
Komentar