Pedoman Rakyat, Makassar – Polisi kini mengejar salah satu pejabat tinggi di Rumah Sakit (RS) Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar, yang diduga membuat surat keterangan rapid test antigen palsu kepada 18 orang yang diamankan sebelumnya di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Menurut informasi pria yang membuat surat keterangan rapid tes antigen palsu itu berisinial SH, dan menjabat sebagai sekretaris di RS UIT tersebut.
“Iya sudah dikejar lari dia, iya memang benar, status yah sekertaris apalah, jabatannya bagus kok,” kata Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Asep Widianto kepada wartawan. Sabtu (30/1/2021).
Baca Juga :
Kata Asep, 18 orang yang diamankan karena kedapatan membawa surat keterangan rapid tes palsu bakal dikenakan wajib lapor.
Sebelumnya, petugas gabungan telah menggagalkan keberangkatan 18 penumpang di Bandara Sulhas Makassar, karena ketahuan menggunakan surat keterangan rapid test antigen palsu, pada Kamis (28/1/2021).
Kata polisi, mereka hendak berangkat dengan daerah tujuan berbeda. Sebagian besar ke Denpasar, Bali. Selebihnya, Surabaya dan Banjarmasin.
Mereka ketahuan, karena identitasnya, berbeda dengan suket yang digunakan. Belasan orang yang kedapatan menggunakan suket palsu masih diperiksa lebih lanjut. Pemeriksaan juga melibatkan petugas rumah sakit yang menerbitkan izin untuk 18 orang.

 
 
 
 
 
 
Komentar