Pedoman Rakyat, Makassar – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP di Kota Makassar telah berakhir.
Meski begitu, PPDB 2021 masih saja menyisakan beberapa keluhan di masyarakat. Seperti dengan tahun-tahun sebelumnya.
Seperti di Kelurahan Buloa Kecamatan Tallo. Warga mengeluhkan sulitnya mengakses sekolah negeri karena tak adanya SMP ataupun SMA Negeri terdekat yang dapat diakses masyarakat.
Baca Juga :
Sehingga menyulitkan anak-anak di sana bisa lulus pada jalur zonasi. Padahal, jalur zonasi diketahui menyediakan kouta yang cukup besar yaitu 75%.
Menanggapi keluhan masyarakat Plt Kepala Dinas Pendidikan, Nielma Palamba menyebut keluhan pasca PPDB berakhir itu datang dari warga Makassar yang dinyatakan tidak lulus di PPDB tahun ini.
“Pasti yang tidak lolos itu yang mengeluh, pasti yang tidak lolos, karena memang kan SMP terbatas, yang banyak mengeluh kan anaknya yang masuk SMP terbatas,” kata Nielma Rabu, (21/7/2021).
Nielma Palamba juga menambahkan, apa yang menjadi keluhan masyarakat Makassar terkait PPDB 2021 ini menjadi catatan untuk Disdik Makassar kedepannya.
“Itu kita jadikan catatan, yang jelas pasti setiap tahun ada yang mengeluh karena tidak lolos,” tuturnya
Sementara itu sebelumnya, Walikota Makassar Danny Pomanto telah menginstruksikan Diknas untuk mengumumkan ke tiap sekolah swasta di Kota Makassar agar menerima peserta didik secara gratis
“Orang yang tidak masuk, saya sudah perintahkan kepada Diknas untuk mengumuman sekolah-sekolah swasta, yang berkenan menerima gratis,” ungkapnya.
Menurut Danny, semua anak utamanya di Kota Makassar harus diberi jalan untuk menempuh pendidikan.
“Karena semua orang harus sekolah maka carikan jalan semua harus sekolah, itu banyak sekolah maksudnya,” ujarnya.
Komentar