Pedomanrakyat.com, Amerika – Presiden Joe Biden mengatakan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Selasa (4/10/2022) bahwa as akan memberi Kyiv bantuan keamanan baru senilai US$ 625 juta, termasuk peluncur HIMARS atau Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi, kata Gedung Putih.
Joe Biden bergabung dalam pembicaraan dengan Wakil Presiden Kamala Harris dengan Zelensky. Ia menggarisbawahi bahwa Washington tidak akan pernah mengakui pencaplokan Rusia atas wilayah Ukraina, tambahnya.
Joe Biden “berjanji untuk terus mendukung Ukraina karena mempertahankan diri dari agresi Rusia selama yang diperlukan,” kata pernyataan itu.
Baca Juga :
Paket ini adalah paket pertolongan pertama sejak pencaplokan terbaru Rusia atas wilayah Ukraina dan Otoritas Penarikan Presiden (PDA) kedua sejak Ukraina membuat keuntungan besar di medan perang pada pertengahan September.
Aneksasi yang diumumkan Rusia pekan lalu mengikuti apa yang disebut sebagai referendum di wilayah-wilayah pendudukannya di Ukraina.
Pemerintah Barat dan Kyiv mengatakan referendum itu melanggar hukum internasional dan bersifat memaksa dan tidak representatif.
Departemen Luar Negeri mengatakan dalam rilisnya, paket itu mencakup empat peluncur HIMARS dan roket terkait, 32 Howitzer dengan 75.000 butir amunisi, 200 kendaraan yang Dilindungi Ambush Tahan Ranjau (MRAP), dan ranjau anti-personil Claymore.
Komentar