Presiden Suriah Tak Takut Perang, Kecam Israel Biang Keladi Kekacauan

Nhico
Nhico

Jumat, 18 Juli 2025 11:28

Presiden Suriah Tak Takut Perang, Kecam Israel Biang Keladi Kekacauan

Pedomanrakyat.com, Suriah Presiden interim Suriah Ahmed Al-Sharaa pada Kamis (17/7/2025) mengecam Israel karena menjadi biang keladi kekacauan di negaranya.

Pernyataan tersebut disampaikan Sharaa usai Israel melancarkan serangan udara dengan dalih melindungi komunitas Druze di Suriah.

Dalam pernyataan pertamanya setelah serangan udara Israel yang dahsyat di Damaskus pada Rabu (16/7/2025), Sharaa menyatakan mencoba mencegah komunitas Druze terseret oleh campur tangan asing.

“Kami tidak takut akan perang. Kami telah menghabiskan hidup kami menghadapi tantangan dan membela rakyat kami. Kami telah mengutamakan kepentingan rakyat Suriah di atas kekacauan dan kehancuran,” ujar Sharaa, sebagaimana dilansir The Times of Israel.

Bentrokan di Sweida

Dalam beberapa hari terakhir, pecah bentrokan antara milisi Druze dan suku Badui yang dipicu oleh aksi penculikan dan serangan balasan, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Ketika pasukan pemerintah turun tangan, justru terjadi bentrokan langsung antara militer Suriah dan kelompok Druze, bahkan disebut-sebut ada warga sipil yang ikut menjadi korban.

Israel tak tinggal diam lantas meluncurkan sejumlah serangan ke Damaskus, menargetkan kompleks Kementerian Pertahanan dan area di sekitar Istana Presiden pada Rabu.

Pemerintah Suriah mengecam keras serangan tersebut dan menyebutnya sebagai eskalasi berbahaya serta bagian dari kebijakan Israel yang ingin mengguncang stabilitas wilayah.

Israel mengejar kebijakan yang sengaja memanaskan situasi, menyebarkan kekacauan, dan melemahkan keamanan Suriah,” bunyi pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Suriah.

Pemerintah menegaskan, tidak akan tinggal diam menghadapi serangan terhadap kedaulatan negaranya.

Setelah serangan udara tersebut, pemerintah Suriah mengumumkan penarikan pasukan militer dari Kota Sweida sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang baru tercapai.

Siap berperang

Dalam pidatonya pada Kamis, Sharaa mengatakan bahwa rakyat Suriah siap berperang jika martabat mereka terancam.

Ia juga menuduh bahwa entitas Israel melakukan penargetan skala besar terhadap fasilitas sipil dan pemerintah Suriah.

Dia menambahkan, Israel telah mendorong masalah menjadi eskalasi skala besar.

Sharaa juga berjanji bahwa mereka yang berada di balik kekerasan terhadap minoritas Druze, yang mendorong Israel untuk campur tangan, akan dimintai pertanggungjawaban.

“Kami ingin meminta pertanggungjawaban mereka yang melanggar dan melecehkan orang-orang Druze kami, karena mereka berada di bawah perlindungan dan tanggung jawab negara,” kata Sharaa.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...
Daerah04 November 2025 18:29
Pemkab Sidrap Pacu Inovasi Digital dengan Dukungan AI
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Pemerintah Kabupaten Sidrap menunjukkan komitmen dalam memacu inovasi digital dan memperkuat tata kelola pemerintaha...