Pedomanrakyat.com, Makassar – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memperingatkan bahwa Rusia dapat memulai “perang besar di Eropa” kapan saja sekarang, dan Ukraina akan membela diri.
Dalam pidato larut malam, seperti dikutip BBC, Kamis (24/2/2022), Zelensky mengatakan tidak berhasil mencari pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Saya memulai panggilan telepon dengan presiden federasi Rusia. Hasilnya: diam,” katanya.
Baca Juga :
Zelensky mengatakan Rusia memiliki hampir 200.000 tentara dan ribuan kendaraan tempur di perbatasan Ukraina. Beralih dari bahasa Ukraina ke bahasa Rusia, Zelensky membuat seruan emosional kepada orang Rusia untuk menolak serangan, dengan mengatakan bahwa mereka dibohongi tentang Ukraina.
“Siapa yang bisa menghentikan (perang)? Orang-orang. Orang-orang ini ada di antara kalian, saya yakin,” katanya.
Pemimpin Ukraina mengatakan negaranya siap untuk serangan Rusia, bersumpah: “Jika mereka [Rusia] menyerang, jika mereka mencoba untuk mengambil wilayah kita – kebebasan kita, hidup kita, kehidupan anak-anak kita – kita akan membela diri kita sendiri.”
“Saat Anda menyerang, itu akan menjadi wajah kami yang Anda lihat, bukan punggung kami,” kata presiden Ukraina.
Kamis pagi, Ukraina menyatakan telah membatasi penerbangan sipil di wilayah udaranya karena “potensi bahaya”. Langkah itu mengikuti peringatan dari pemantau zona konflik Safe Airspace, yang mengatakan pesawat berisiko ditembak jatuh secara tidak sengaja atau terpengaruh oleh serangan dunia maya.
Awalnya tidak jelas apakah pemberitahuan tersebut merupakan larangan langsung terhadap penerbangan sipil. Itu akan berakhir pada 2359 GMT pada hari Kamis, kecuali diperpanjang lebih lanjut.
Rusia juga telah mengeluarkan peringatan penerbangan sipil bahwa mereka menutup hampir semua wilayah udara Ukraina timur di perbatasan dengan Rusia, menurut satu kelompok pemantau.
Komentar