Pedomanrakyat.com, Maros – Pemerintah Kabupaten Maros melepas ekspor ikan dan rumput laut senilai Rp54 miliar untuk periode 1–20 November 2025, sebagai rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional 2025.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengatakan ekspor ini berasal dari perusahaan pengolah di Maros, meski bahan bakunya berasal dari berbagai daerah.
Dengan tema Hari Ikan untuk Generasi Emas 2045, agenda turut diisi pameran olahan ikan, lomba mewarnai, dan makan ikan bersama. Komoditas unggulan Maros masih didominasi bandeng dan produk turunannya, serta rumput laut dan udang. Negara tujuan ekspor mencakup AS, Eropa, Malaysia, Cina, Korea, Singapura, Vietnam, dan Arab Saudi, dengan tuna dan kakap merah sebagai komoditas utama.
Baca Juga :
Pemkab Maros juga memberi bimbingan teknis kepada eksportir agar memenuhi standar negara tujuan.
Tantangan tetap ada, terutama perubahan kebijakan luar negeri. Saat ini terdapat 34 UPI ekspor di Maros, terdiri dari 20 UPI ikan dan 14 UPI rumput laut.
Plt Kadis Perikanan Muhisal menargetkan kapasitas ekspor meningkat hingga Rp75 miliar.
Dengan potensi bahan baku besar dan lokasi strategis, Maros terus memperkuat perannya sebagai pusat ekspor perikanan di Sulawesi Selatan.

Komentar