Produksi Pertanian Naik, Pengamat Jempol Mandiri Benih Gubernur Andi Sudirman

Muh Saddam
Muh Saddam

Kamis, 25 Agustus 2022 19:27

Pengamat pertanian sekaligus Dr Suardi Bakri
Pengamat pertanian sekaligus Dr Suardi Bakri

Pedomanrakyat.com, Makassar – Benih mandiri yang telah diluncurkan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk para petani di Sulsel kini sudah mulai tampak dirasakan masyarakat petani di daerah.

Di Kabupaten Bone, dan Maros misalnya; kuantitas dan kualitas produksi pertanian dari kelompok tadi yang menerima benih mandiri mulai merasakan dampak positifnya.

Contoh di Kabupaten Bone, Seperti pengambilan ubinan bantuan benih padi APBD I di Poktan Ta’disangka, Desa Malimongeng, Kecamatan Salomekko, Rabu (24/8/2022).

Diketahui petani M. Jafar yang memiliki luas ubinan 2,5×2,5 meter dengan hasil ubinan 6,5 Kg. Produktifitas 10,4 ton/hektare.Varitas Impari 32.

Kelompok Tani lainnya, yaitu Karya Baru, Desa Paccinge, Kecamatan Patimpeng dengan ubinan 4,5 Kg setara dengan 7,2 ton/hektare, kemudian Kelompok Tani Radda 2, Desa Karella, Kecamatan Mare dengan hasil ubinan 6,0 Kg atau setara dengan 9,6 ton/hektare.

Kemudian, Kelompok Tani Samaenre, Desa Mare, Kecamatan Mare dengan hasil ubinan 5,0 Kg atau setara dengan 8,0 ton/hektare.

Selanjutnya Poktan Luppereng II, Desa Padatuo, Kecamatan Tonra dengan hasil ubinan 4,8 Kg atau setara dengan 7,6 ton/hektare.

Pengamat pertanian sekaligus Dr Suardi Bakri menilai bahwa, program Mandiri Benih yang diinisiasi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman adalah sebuah program yang sangat startegis dalam meningkatkan produksi pertanian berbagai sektor termasuk perkebunan yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat petani di Sulsel.

“Mandiri benih adalah program yang sangat baik dari pak gubernur. Ya, karena ini meningkatkan produksi pertanian secara kualitas dan kuantitas,” ujar Dr Suardi saat dihubungi, Kamis (25/8/2022) di Makassar.

Doktoral pertanian yang saat ini menjabat Dekan Pertanian UIM ini mengatakan, persoalan benih berkualitas adalah prinsip utama dan sangat vital dalam menjaga kuantitas dan kualitas pertanian.

“Pak gubernur kita tahu benar apa yang harus dilakukan dalam meningkatkan produksi pertanian di Sulsel. Persoalan benih itu yg utama, dan pak gub sudah laksanakan di Sulsel,” jelas Suardi.

Dengan adanya mandiri benih ini, lanjut Dr Suardi, maka ke depan penguatan kelembagaan petani harus ditingkatkan.

“Kelompok tani yang terverifikasi faktual harus menjadi sebuah keharusan oleh pemerintah,” ujarnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro15 Maret 2025 23:17
Legislator Sulsel Andi Nirawati Bahas Solusi Banjir, Sampah, dan Transparansi Bansos Saat Reses
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Partai Gerindra, Andi Nirawati, telah melaksanakan reses masa sidang I...
Metro15 Maret 2025 22:21
Silaturahmi dengan Jatanras, Ketua DPRD Makassar Supratman Diskusi soal Keamanan Selama Ramadan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua DPRD Makassar Supratman, bersilaturahmi dan berdiskusi dengan Tim Anti Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Po...
Metro15 Maret 2025 22:02
Amal Lelang Pakaian Preloved di Trend Hijab Expo, DP3A Dalduk KB Sulsel: Hasilnya untuk Bantu UMKM Perempuan Rentan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Hasil lelang pakaian preloved dalam pelaksanaan Trend Hijab Expo 2025 akan diperuntukkan bagi UMKM perempuan renta...
Politik15 Maret 2025 21:10
Buka Puasa Bersama Hanura Sulsel, Momentum Syukuran dan Refleksi Capaian Pileg-Pilkada 2024
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulsel menggelar acara Buka Puasa Bersama di Hotel Horison Makassar, pada Sa...