Pedoman Rakyat, Jakarta – Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri mengaku belum menerima laporan terkait adanya intel polres yang mengancam sejumlah pengurus daerah Partai Demokrat. Laporan resmi itu pun hingga kini belum diterima Propam
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Irjen Sambo menyebut hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait informasi tersebut.
“Sampai dengan hari ini Propam Polri dan jajaran wilayah belum mendapat laporan yang dimaksud,” terang Irjen Sambo dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu (10/3/2021).
Baca Juga :
- Kamala Harris Akui Kekalahan atas Donald Trump, Beri Pesan ke Simpatisan: Jangan Putus Asa, Ini Bukan Saatnya untuk Menyerah!
- 5 Anggota Polisi Polresta Barelang Batam yang Selundupkan Sabu Diperikasa di Mabes Polri
- Kantongi Rekomendasi Partai NasDem, Yusuf Ritangnga Tetap Ikut Penjaringan di Demokrat Sulsel
Seperti diketahui, isu itu sendiri digelontorkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman. Dalam akun Twitternya dia mengungkap jika pengurus Partai Demokrat di daerah kini merasa terancam oleh ulah intel Polres.
“Para pengurus Demokrat tingkat Kabupaten dan Kota kini resah. Mereka diancam intel-intel Polres untuk menyerahkan nama-nama pengurus inti partai, katanya atas perintah Kapolres,” tulis akun Twitter BennyharmanID
Ada pula dibujuk untuk pro pengurus Demokrat versi KLB jika mau aman. Ini beneran kah? Rakyat monitor!,” sambungnya.
Mabes Polri sendiri sudah angkat bicara prihal isu tersebut. Mabes Polri akan mengecek isu itu dan jika menemukan ada anggota polisi yang melanggar akan ditindak.
Komentar