PSBB di Makassar, Rudianto Lallo: Dana Sudah Ada Segera Siapkan Logistik dan Sosialisasi Masif

Editor
Editor

Kamis, 16 April 2020 17:36

Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo
Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo

Pedoman Rakyat, Makassar – Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo mendesak Pemerintah Kota dan seluruh jajarannya untuk segera mempersiapkan segala sesuatunya dan mensosialisasikan secara masif tentang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar.

“Pemerintah siap terutama aspek logistiknya, masyarakat siap secara psikologis dan secara fisik, demikian juga aparat siap menegakkan aturan,” tegas Rudi, begitu ia disapa, Kamis (16/4) menanggapi penetapan Menkes tersebut.

Menteri Kesehatan menetapkan Kota Makassar untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna mencegah penyebaran wabah virus Corona (Covid-19).

Keputusan itu ditandatangani Menkes Terawan Agus Putranto untuk berlaku mulai sejak ditetapkannya, yakni Kamis 16 April 2020.

Menurut Rudianto, sejak awal DPRD Makassar mendukung Pemkot untuk mengambil langkah signifikan guna melindungi rakyat dari paparan penyebaran Covid-19.

Bukan hanya dukungan moril, tetapi juga dukungan anggaran. Menurut Pemkot ada dana Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) sebanyak Rp 143 miliar yang siap digunakan. “Nah itu tinggal pemberitahuan ke DPRD untuk pemakaiannya, sudah bisa jalan,” katanya.

Kecuali itu, anggaran Pemkot juga bisa bersumber dari realokasi anggaran masing-masing Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD).

Bahkan DPRD Kota Makasaar pun sudah sepakat untuk mengurangi kegiatan reses dan kegiatan lain, supaya dana Pemkot bisa cukup untuk digunakan selama PSBB.

“Namun dana ada, jika tidak segera bergerak, tidak segera menyiapkan logistik bantuan kepada masyarakat, tidak sosialisasi, maka penerapannyanpun bisa tidak efektif karena PSBB tidak berjalan sebagaimana mestinya karena ada berbagai faktor penghambat,” bebernya.

Masalahnya, menurut Rudi, masyarakat sudah terkuras karena sudah banyak yang mengikuti imbauan pemerintah utuk tidak keluar rumah, membatasi bekerja di luar.

“Apalagi mereka yang bekerja serabutan, dapat uang harian untuk hidup harian, saya kira rasa kemanusiaan kita terusik untuk mengutamakan mereka itu,” tutupnya. (ndi)

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...