Pedomanrakyat.com, Bantaeng – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 02, Ilham Azikin – Kanita Kahfi (IAKan) menghadiri kampanye dialogis di Bissampole, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Senin (4/11) malam.
Di sana IAKan disambut ratusan warga yang memadati lokasi acara. Anggota DPRD Bantaeng dari Partai PKB, Emmiwati yang juga sebagai tuan rumah dalam sambutannya mengatakan, periode 2018 – 2023 Ilham Azikin masyarakat telah merasakan kehadiran pemerintah yang memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Banyaknya warga yang hadir malam ini menjadi bukti keinginan untuk melanjutkan kepemimpinan dan pemerintahan yang baik,” kata dia.
Baca Juga :
Perempuan yang akrab disapa Haja Emmi ini mengaku masyarakat Bantaeng bersyukur memiliki pemimpin yang peduli terhadap kebutuhan dasar. Kebutuhan akan pendidikan, peternakan, pertanian, UMKM dan kesehatan.
“Tahun 2019 sampai 2023, anak-anak kita telah mendapatkan perlengkapan sekolah gratis dan tidak membebani orang tua. Petani dan peternak mendapatkan asuransi. UMKM mendapatkan bantuan modal berbasis dusun dan RW. Dan seluruh masyarakat Bantaeng menikmati layanan kesehatan gratis hanya dengan menggunakan KTP. Kita yang hadir malam ini pastinya menginginkan keberlanjutan kebaikan,” ungkapnya.
Setelah itu, Calon Wakil Bupati Bantaeng 02, Kanita Kahfi dirayakan ulang tahunnya yang bertepatan tanggal 4 November. Dalam sambutannya mengatakan, malam tersebut adalah keistimewaan baginya.
“Malam paling istimewa saat saya sela berulang tahun. Saya hanya minta kado istimewa yang akan kita persembahkan 27 November. Kado istimewa itu adalah kemenangan Ilham Kanita bersama masyarakat Bantaeng 27 November mendatang,” katanya.
Dia merasa bangga dan bahagia banyak warga yang hadir dengan komitmen ingin melihat kembali pak Ilham Azikin melanjutkan kebaikan di Bantaeng. IAKan hadir dengan program yang memenuhi hak-hak dasar masyarakat.
“Kita telah merasakan program perlengkapan sekolah gratis mulai dari PAUD sampai SMP. Jika kami diberikan amanah kita akan tingkatkan sampai jenjang SMA, agar anak-anak kita tidak terhambat pendidikannya karena biaya. Kita juga akan menghadirkan program kuliah gratis agar generasi yang ada hari ini tidak terkendala biaya pada pendidikan tinggi,” kata dia.
Calon Bupati Bantaeng 02, Ilham Azikin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Haja Emmi berserta keluarga dan jajaran Partai PKB. Menjadi kehormatan dan kebahagiaan baginya dapat bertemu dengan seluruh masyarakat yang hadir.
“Malam ini mendapatkan nikmat kehormatan dan kebahagiaan malam hari ini dapat bertemu dengan masyarakat yang hadir. Kehormatan itu senantiasa kami pegang teguh ketika mendapatkan amanah melanjutkan kepemimpinan di Bantaeng,” kata dia.
IAKan hadir menjadi pemimpin bagi seluruh masyarakat Bantaeng. Ilham Azikin akan hadir untuk kepentingan seluruh masyarakat Bantaeng. IAKan menyiapkan program yang memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Yang menjadi prioritas kami saat diberi amanah melanjutkan kepemimpinan. Program yang menjadi kebutuhan dasar menjadi komitmen kami. Sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan yang semuanya adalah indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Saya sengaja menjelaskan indikator IPM supaya adik-adikku paham. Supaya kalau ditanya IPM jawabannya bukan yang lain. Kalau belum mampu, jangan ya dek, jangan !,” kata dia.
Sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan menjadi cermin kehadiran pemerintah dalam memberikan pengabdian dan perhatiannya untuk masyarakat.
“Saya menyampaikan ini karena saya tahu yang ada didepan saya jauh lebih mampu menjadi pemimpin kedepannya. Kalau mau bersekolah dengan baik dan setinggi-tingginya pemerintah akan hadir untuk itu. Anak yang bersekolah dari PAUD sampai SMA bersekolah dan orang tua tidak terbebani, maka saudara-saudara dan adekku didepan saya pasti bisa lebih mandiri dan hebat tanpa berdiri dibelakang orang tua sambil tepu tangan,” kata dia.
Pemerintah bagi peraih Satyalancana Wira Karya ini bukan untuk main-main lantaran terkait dengan hajat hidup dan kepentingan orang banyak.
“Saya 20 tahun di birokrat. Sudah pernah melewati lima Bupati diatas saya. Saya tahu bagaimana beratnya menjadi pemimpin, tidak boleh coba-coba. Saya bersyukur bersama teman-teman anggota DPRD, tokoh masyarakat pernah melewati kondisi pemerintahan yang sangat berat dan dan terpuruk pada masa Covid-19. Dan kita bisa melewati dengan kondisi pertumbuhan ekonomi terbaik di Sulawesi Selatan,” kata dia. (*)
Komentar