Pedoman Rakyat, Parepare – Pencarian Jibril (15) korban yang dilaporkan terbawa arus di sungai Lappa Angin Kecamatan Bacukiki Kota Parepare akhirnya berbuah hasil.
Tambahan Tim Penyelam yang dikirim Basarnas Sulsel dari Makassar bergabung dengan Tim Sar Gabungan menemukan korban di Bendungan Lappa Angin Parepare, Selasa (30/11).
“Alhamdulillah, menjelang siang korban sudah ditemukan meskipun dalam keadaan meninggal dunia”, ungkap Djunaidi membenarkan penemuan korban.
Baca Juga :
Lebih lanjut, Djunaidi menjelaskan bahwa korban ditemukan pada hari ketiga di kedalaman sekitar 3 meter dalam air setelah Tim Penyelam melakukan penyisiran di sekitar bendungan.
“Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat untuk diserahkan ke pihak keluarga”, jelas Djunaidi.
Sebelumnya, pada hari Minggu (28/11) korban diketahui sedang berenang bersama teman-temannya di sungai Lappa Angin. Namun nahas, kondisi curah hujan yang cukup tinggi membuat sungai meluap dan membuat mereka terjebak arus sungai. Beberapa teman korban berhasil dievakuasi di hari yang sama, sementara korban terbawa arus dan dilaporkan hilang.
Atas peristiwa ini, Kepala Basarnas Sulsel kembali mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada saat berkegiatan di area sungai apalagi jika sedang turun hujan.
“Kami menyampaikan duka cita kepada keluarga korban. Dan berharap agar kejadian ini menjadi peringatan penting bagi kita semua agar selalu waspada dalam beraktifitas di area sungai untuk selalu mengutamakan keselamatan diri”, imbau Djunaidi.
Selain Jibril, diketahui bahwa di hari yang sama (28/11) dua mahasiswi yang sedang mengikuti kegiatan organisasinya di area sungai di Parepare juga turut menjadi korban meninggal dunia setelah terjebak air sungai yang tiba-tiba meluap.
Komentar