Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai NasDem, Muhammad Rapsel Ali gelar reses dan temu konsitituen bersama masyarakat nelayan di dapilnya, Minggu (9/10/2022).
Temu konstituen yang berlangsung di Perumahan Bumi Permata Hijau dihadiri sejumlah masyarakat nelayan, mulai dari Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Kepulauan Selayar.
Rapsel Ali mengatakan temu konstituen ini bertujuan untuk mengetahui langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat nelayan di dapilnya.
Baca Juga :
“Mari sama-sama memberikan masukan, sehingga dapat kami tanggapi dan sampaikan saat sidang di Komisi VI DPR RI,” kata Rapsel.
Dalam kesempatan ini para nelayan mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan BBM Subsidi, sehingga banyak nelayan yang tidak melaut akibat tingginya cost BBM untuk melaut.
“Akibat kenaikan BBM dan sulitnya kami para nelayan mendapatkan BBM Bersubsidi sehingga hasil melaut kadang kadang tidak sebanding dengan pengeluaran kami,” ujar Nelayan asal Galesong ini.
Rapsel juga mengatakan dirinya akan mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pertamina untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di daerah-daerah pesisir.
Menurutnya, dibangunnya SPBN di wilayah pesisir dapat memudahkan nelayan mendapatkan bahan bakar bersubsidi.
“Nelayan menjadi salah satu kelompok yang paling rentan terdampak kenaikan harga BBM bersubsidi, khususnya solar yang menjadi bahan bakar utama untuk melaut,” kata Rapsel
“Sinkronisasi program antara pemerintah dan Pertamina dengan membangun SPBN di wilayah pesisir dapat menjadi solusi di tengah kesulitan nelayan mendapat bahan bakar bersubsidi dengan harga terjangkau,” lanjutnya.
Sementara itu, salah seorang nelayan, Dg Naja menyampaikan terima kasih atas kunjungan Muhammad Rapsel Ali.
Dg Naja berharap masukan-masukan yang disampaikan masyarakat nelayan dapat tersampaikan di DPR RI.
“Pertemuan seperti ini kita harapkan dapat disampaikan oleh Pak Rapsel Ali saat rapat di Senayan, sehingga permasalahan-permasalahan yang kami hadapi mendapat solusi,” ujarnya.
Komentar