Pedomanrakyat.com, Korsel – Lee Jae Myung resmi menjabat sebagai Presiden Korea Selatan, pada Rabu, 4 Juni 2025.
Dalam pidato pelantikannya di Majelis Nasional, Lee menegaskan komitmennya untuk menyatukan bangsa yang terbelah akibat darurat militer kontroversial tahun lalu, merevitalisasi ekonomi dan merumuskan pendekatan diplomasi yang berorientasi pada kepentingan nasional.
Selain itu, isu keamanan regional juga menjadi sorotan utama. Lee berjanji akan memperbaiki hubungan dengan Korea Utara, yang sebelumnya semakin memanas.
Baca Juga :
Dilantik tanpa masa transisi, Lee langsung memulai masa jabatan lima tahun usai memenangi pemilihan presiden yang digelar lebih awal pada 3 Juni kemarin.
Pemilu tersebut dipercepat setelah pemakzulan Presiden sebelumnya, Yoon Suk Yeol.
Dalam pidatonya, Lee menekankan bahwa ia akan menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Korea Selatan, tanpa memandang latar belakang politik.
“Tidak peduli siapa yang anda dukung dalam pemilu ini, saya akan melayani sebagai presiden untuk semua orang, untuk merangkul dan melayani setiap warga negara,” kata Lee, seperti dilansir dari Yonhap.
Komentar