Pedoman Rakyat, Jakarta-Pemerintah resmi membeli 6 jet tempur asal Korea Selatan. Hal ini sebagai tindak lanjut kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Korea Selatan pada 9 April 2021 lalu.
Kemenhan menjelaskan mekanisme pembelian pesawat latih tempur Lead-In Fighter Training (LIFT) jenis T-50i Golden Eagle dari Korea Selatan.
Menurut Biro Humas Kemenhan, sesuai yang diberitakan mk.co.kr, pada 20 Juli 2021, Korea Aerospace Industries (KAI) mengumumkan telah menandatangani kontrak pengadaan dengan Kemenhan RI terkait tambahan pesawat jet tempur taktis/latih tempur T-50i.
Baca Juga :
“Berdasarkan kontrak tersebut, KAI akan mengekspor enam unit T-50i dan paket dukungan lanjutan untuk pengoperasian pesawat ke Indonesia. (Namun) Perlu disampaikan bahwa Kementerian Pertahanan RI telah melakukan kerjasama dengan KAI sudah cukup lama yaitu sejak 2014,” tulis keterangan pers resmi Kementerian Pertahanan, seperti dikutip, Kamis (22/7/2021).
Kementerian Pertahanan juga menjelaskan, pada 2014 adalah kali pertama kali pihaknya menerima 16 Unit Pesawat T-150i dari KAI Korea Selatan selaku produsen pesawat tersebut. Hal itu dilakukan Kementerian Pertahanan sebagai pemenuhi permintaan dan kebutuhan TNI AU, pada tahun 2021.
“Kementerian Pertahanan melanjutkan kerjasama tersebut dengan rencana penambahan 6 unit Pesawat Tempur T-50i dengan KAI,” jelas keterangan pers ini.
Dengan demikian, pada 2021 ini, merupakan kontrak pengadaan yang kedua dan kelanjutan kerjasama dengan perusahaan Korea Selatan tersebut dengan proses pengadaan enam unit T-50i yang telah melalui prosedur dan aturan yang berlaku dengan melibatkan kementerian/lembaga.
“Kementerian Pertahanan telah melewati prosedur dengan mengedepankan aspek efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas sehingga obyektivitas dalam setiap tahapan proses kontrak dapat dipertanggungjawabkan,” tulis keterangan ini.
Komentar