Pedoman Rakyat, Makassar – Kabar mengejutkan datang dari Tim Monster Energy Yamaha. Mereka telah sepakat untuk menghentikan kontrak Maverick Vinales lebih cepat. Dengan begitu, Vinales tidak akan kembali membela tim pabrikan Yamaha lagi pada sisa musim MotoGP 2021.
Sejatinya, Vinales dan Yamaha sepakat untuk berpisah pada akhir musim MotoGP 2021. Namun, setelah apa yang terjadi pada MotoGP Styria 2021 dua pekan silam, pabrikan berlogo garpu tala itu memutus kontrak lebih cepat.
Melalui laman resminya, Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing, Liv Jarvis mengumumkan bahwa Vinales dan Yamaha secara resmi telah mengakhiri kerja sama lebih cepat berdasarkan keputusan bersama.
Baca Juga :
“Dengan penuh penyesalan, berdasarkan kesepakatan bersama, lebih baik bagi kedua belah pihak untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat,” ujar Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, dikutip dari laman resmi MotoGP (20/8/2021).
“Perpisahan lebih cepat ini akan membebaskan sang pembalap untuk mengikuti arah masa depannya. Keputusan ini juga memberikan kesempatan kepada tim untuk memfokuskan upaya pada sisa balapan MotoGP 2021, bersama pembalap pengganti, yang akan diumumkan secepatnya,” imbuhnya.
“Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang setulusnya buat Maverick. Yamaha akan terus mengenang momen indah dan mengapresiasi kerja keras dari kedua belah pihak selama 4,5 tahun terakhir, yang berbuah delapan kemenangan, 24 podium,” pungkas Jarvis.
Hubungan antara Vinales dan Yamaha memang sudah memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Diawali dengan hasil buruk sang pembalap di MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, yang mana dia menempati posisi terakhir.
Kejadian itu pun disusul dengan keputusan Vinales yang meninggalkan Yamaha pada akhir musim ini. Namun, tampaknya drama perpisahan antara kedua belah pihak belum berakhir.
Terbaru, Yamaha menemukan hal yang tak biasa terhadap motor yang dikendarai oleh Vinales pada MotoGP Styria. Pihak Yamaha sendiri tak mengungkap kerusakan apa yang dimaksud.
Soal pemutusan kontrak yang lebih cepat, Vinales mengaku cukup menyesal. Akan tetapi, pembalap berusia 26 tahun itu tetap mengucapkan terima kasih kepada Yamaha atas kerja sama selama 4,5 tahun terakhir.
“Saya sungguh menyesal karena MotoGP Styria 2021 tidak berakhir seperti yang kami harapkan dan semuanya tidak berakhir dengan baik. Setelah pengambilan keputusan secara menyeluruh dari kedua pihak, kami sepakat untuk mengakhiri kerja sama secepatnya,” urai Vinales.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Yamaha atas kesempatan yang telah diberikan. Saya juga bersyukur atas dukungan yang mereka berikan selama 4,5 tahun kerja sama ini. Saya akan selalu menghormati Yamaha dan mendoakan yang terbaik,” tutupnya.
Yamaha sendiri kini telah menemukan pengganti yang pas buat Vinales di Tim Monster Energy Yamaha. Pembalap tersebut adalah Cal Crutchlow. Pria asal Inggris itu sebelumnya berstatus sebagai pembalap tes untuk Yamaha Motor Racing.
Komentar