Pedoman Rakyat, Takalar – Diduga karena masalah harta gono-gini keponakan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) habisi nyawa pamannya sendiri dengan menggunakan sebilah badik.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Lingkungan Bontobaddo, Kelurahan Malewang, Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), Takalar. Sabtu (20/3/2021) siang.
Paur Humas Polres Takalar, Ipda Sumarwan membenarkan perihal kejadian itu. serta pelaku bernama Ahmad Lette (51) sudah diamankan di Mapolres Takalar.
Baca Juga :
“Pelaku ini menyerahkan diri di Polsek, korban itu paman dari pelaku sendiri. Korban namanya Londong (62),” kata Sumarwan dalam keterangannya.
Kata Sumarwan, berawal saat korban sedang merenovasi rumah milik saudaranya, tanpa diduga-duga pelaku pun datang menemui korban. Melihat kedatangan pelaku korban pun naik pitam hingga langsung menyerang pelaku dengan sebuah linggis yang di pegangnya.
“Pelaku sempat menepis serangan dari korban, korban menyerang kembali dengan martil dan mengenai kaki pelaku hingga patah. Disitu pelaku langsung mengeluarkan badiknya dan menikam korban berkali-kali,” ucapnya
Selain menikam, pelaku juga menggorok leher bagian belakang korban hingga akhirnya tewas bersimbah darah di lokasi.
Setelah pelaku melakukan penganiayaan terhadap pamannya itu, pelaku langsung menuju ke Mapolsek Polut untuk mengamankan diri.
“Kita mengamankan barang bukti berupa 1 buah linggis, 1 buah martil dan sebilah badik milik pelaku. Motif sementara akibat permasalahan pembagian harta warisan,” tandasnya.
Komentar