Pedomanrakyat.com, Jakarta – Serangan calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1, M Ridwan Kamil (RK) yang menyinggung gubernur Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam debat terakhir di Jakarta pada Ahad (17/11/2024), masih menjadi perbincangan di masyarakat. Pasalnya, RK menyebut Ahok sebagai gubernur Jakarta yang paling banyak melakukan penggusuran.
Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi, menilai, pernyataan RK sangat provokatif.
Hal itu lantaran RK membawa-bawa masa lalu seorang gubernur tanpa ada sangkut pautnya dengan calon yang berlaga pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Baca Juga :
Adapun Ahok dan Pramono merupakan kolega di PDIP. “Itu kan bukan pertanyaan, bukan gagasan itu. Itu kan provokasi! Kayak gitu-gitu gak boleh di Jakarta. Pribadi itu,” kata Prasetyo di Selasa (19/11/2024).
Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2024 tersebut memberikan penjelasan alasan mengapa Ahok sampai melakukan penggusuran rumah warga di Jakarta.
Prasetyo menyebut, penggusuran harus dilakukan lantaran adanya lahan pemerintah yang ditempati warga secara tidak sah di mata hukum.
Komentar