Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Roberth Rouw, memberikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kereta Api Indonesia (KAI), Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), dan Kereta Commuter Indonesia (KCI) atas kerja keras selama ini sehingga Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dapat menjadi alternatif moda transportasi masal yang efisien dan modern.
“Fokus utama kunjungan spesifik ini untuk melakukan pengawasan atas pengelolaan infrastruktur transportasi KCJB. Akhirnya, Indonesia telah menjadi negara Asia Tenggara pertama yang memiliki kereta cepat,” ungkap Robeth saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik ke Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (31/10).
Roberth menambahkan, sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan, terdapat beberapa isu strategis yang perlu menjadi perhatian utama pemerintah dan stakeholder terkait.
Baca Juga :
“Konektivitas dan aksesibilitas ke stasiun kereta cepat dan pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di kawasan stasiun perlu ditingkatkan berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mempermudah masyarakat,” ujar Roberth.
Legislator NasDem dari Dapil Papua Pegunungan itu berharap pembangunan prasarana yang sedang berlangsung saat ini bisa diselesaikan tepat waktu untuk mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
Ia menambahkan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian dapat berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap proses pembangunan yang sedang berlangsung sehingga pengoperasian atas penggunaan prasarana tersebut dapat berjalan dengan baik.
Menanggapi kunjungan kerja spesifik dari Komisi V DPR RI, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan fasilitas penumpang Whoosh maupun kereta jarak jauh.
Sedangkan Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan update kinerja Whoosh, yang selama 1 Januari hingga 27 Oktober 2024, total penumpang Whoosh mencapai 4,83 juta dengan rata-rata 16.035 penumpang per hari. Sedangkan, semenjak beroperasi secara komersial dari Oktober 2023, Whoosh telah melayani 5,96 juta penumpang.
Di akhir kunjungan, Roberth mengungkapkan hasil kunjungan kerja spesifik kali ini akan dilaporkan dalam rapat komisi dan dijadikan bahan pembahasan dalam rapat kerja dan RDP dengan mitra Komisi V untuk ditindaklanjuti.
Komentar