Pedoman Rakyat, Makassar – Hasil-hasil yang kurang meyakinkan dari Barcelona dalam beberapa pertandingan terakhir membuat sang pelatih, Ronald Koeman, berada di ujung tanduk. Pihak klub diketahui berniat untuk memecatnya jika tidak ada kemajuan dan sudah mengantongi calon-calon penggantinya.
Laporan media Spanyol Marca pada Rabu (22/9/2021), mengklaim dua pelatih asal Italia, Antonio Conte dan Andrea Pirlo, masuk daftar Barcelona untuk menggantikan Ronald Koeman. Hal ini tidak lepas dari hasil buruk yang didapat Barcelona pada awal musim ini di berbagai kompetisi.
Pada laga terakhir, Barcelona harus puas meraih hasil imbang 1-1 dengan Granada, Selasa (21/9/2021) dini hari WIB. Pada papan klasemen akhir pun, Barcelona tercecer ke urutan ketujuh dengan koleksi delapan poin.
Baca Juga :
Namun, Menurut laporan RAC1 (22/9/2021), Ronald Koeman disebut akan tetap menjabat sebagai pelatih untuk pertandingan berikutnya menghadapi Cadiz pada Jumat 23 September 2021 dini hari WIB.
Barcelona sudah melakoni lima pertandingan resmi sejauh ini, dengan grafik hasil yang menunjukkan penurunan. Dimulai dari kemenangan meyakinkan atas Real Sociedad hingga hasil imbang kontra Granada.
Kalau dilihat secara sekilas, Barcelona sebenarnya tidak begitu buruk. Mereka memperoleh dua kemenangan, dua kali imbang, dan satu kekalahan. Namun, ada statistik yang cukup mengkhawatirkan dari mereka.
Barcelona baru mengumpulkan delapan gol dari kelima laga tersebut, empat di antaranya dihasilkan ketika bertemu Real Sociedad. Mereka juga sudah kebobolan delapan gol, yang menunjukkan kalau lini pertahannya sedang keropos.
Melihat hasil-hasil yang kurang meyakinkan ini, rumor soal pemecatan Koeman pun mulai ramai dibicarakan. Sejumlah laporan di Spanyol mengatakan jika manajemen klub sudah memiliki beberapa nama sebagai calon penggantinya.
Di antaranya ada dua nama pelatih dari Italia, Antonio Conte dan Andrea Pirlo. Mereka hengkang dari klubnya masing-masing di waktu yang hampir bersamaan, tapi dengan cara yang berbeda.
Conte secara sukarela mundur dari jabatannya sebagai pelatih Inter Milan karena ketidakcocokan visi dengan manajemen klub. Sementara Pirlo dipecat karena gagal menyumbangkan trofi Serie A kepada Juventus.
Kedua sosok ini diyakini tak kan menjadi ‘solusi sementara’, seperti yang dilaporkan oleh Mundo Deportivo. Jika memang harus memecat Koeman, Barcelona diketahui akan mencari pelatih untuk jangka panjang.
Namun, Barcelona harus berpikir matang-matang terkait masa depan Koeman. Sebab, dua opsi untuk berpisah dari nahkoda asal Belanda tersebut sama-sama merugikan dari sisi finansial, dan Barcelona tak bisa sembarangan mengeluarkan uang.
Pertama, kalau keputusan pemecatan jadi diambil, pihak klub harus membayar pesangon buat Koeman dengan nilai yang tidak sedikit. Diketahui nilainya bisa mencapai 14 juta euro (setara Rp233 Miliar).
Barcelona bisa saja mempertahankan Koeman sampai akhir musim, di mana kontraknya akan selesai pada masa itu. Tapi, klub tetap harus membayar klausul sejumlah enam juta euro (setara Rp100 Miliar) kalau kontrak Koeman tak diperpanjang.
Klausul tersebut disepakati oleh presiden sebelumnya, Josep Maria Bartomeu. Pasalnya, Koeman harus merogoh kocek pribadi dengan jumlah yang sama untuk memutus kontraknya di Timnas Belanda dan hengkang ke Barcelona.
Dengan demikian, untuk berpisah dengan Koeman secara baik-baik dan tanpa mengeluarkan uang, Barcelona paling tidak harus memperpanjang kontraknya selama satu tahun lagi. Itu pun kalau Koeman menyetujui.
Komentar