Rumah Elit di Metro Tanjung Bunga Makassar Jadi Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis

Jennaroka
Jennaroka

Jumat, 28 Mei 2021 19:47

BNNP Sulsel mengungkap sindikat pengedar narkoba jenis tembakau sintetis yang pabriknya di salah rumah di kawasan elit Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar.
BNNP Sulsel mengungkap sindikat pengedar narkoba jenis tembakau sintetis yang pabriknya di salah rumah di kawasan elit Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar.

Pedoman Rakyat, MakassarBNNP Sulsel mengungkap sidikat pembuat narkoba jenis tembakau sintetis. Barang haram itu diproduksi di sebuah rumah di kawawan perumahan elite Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar. 

Kabid Pemberantasan BNNP Sulsel, Kombes Pol Agustinus Sollu mengatakan, pengungkapan ini bermula dari pengembangan informasi yang diterima dari masyarakat. Ada sepuluh terduga pelaku yang diamankan. Mereka diamankan di tiga lokasi berbeda di Kota Makassar, pada Senin (24/52021) lalu.

“Lima orang sudah kami tetapkan tersangka. Perannya ada yang pemilik, tukang campur, ada yang menjual. Yang lima lainnya masih kita kembangkan, karena waktu kita tangkap ada di lokasi,” kata Agustinus, Jumat (28/5/2021).

Agustinus hanya menyebutkan identitas empat tersangka masing-masing AA, AM, FR, ADT. Serta pihaknya juga masih melakukan pengembangan penyidikan untuk membongkar jaringan pembuat barang merusak tersebut.

Mantan Kepala Balai Rehabilitasi Baddoka ini menyebut bahan baku utama yang digunakan para pelaku untuk mencampur ke tembakau didapatkan dari luar negeri. Dengan harga satuan saset ditaksir mencapai Rp 9 Juta.

“Ini kayak bibit, nama kimianya MDMB-4N-INACA. Masuk narkotika golongan 1 di urutan nomor 182 dalam lampiran peraturan menteri kesehatan republik Indonesia No 4 tahun 2021 tentang perubahan penggolongan narkotika dan diatur UU RI no 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” ungkapnya.

Dia mengaku barang haram ini diedarkan di kalangan remaja Kota Makassar. “Bahkan sampai di wilayah Sulawesi Selatan. Informasi saya dapatkan juga beredar di Maluku. Penyebarannya sudah masuk wilayah Indonesia Timur,” tandasnya.

Atas perbuatan mereka penyidik menjerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Subsider Pasal 112 Ayat (2) Juncto Pasal 132 Pasal (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman kurungan di atas 12 tahun penjara.

Penulis : Reza

 Komentar

Berita Terbaru
Olahraga27 Desember 2025 19:31
Munafri Apresiasi Federasi Barongsai Jadi Perekat Keberagaman di Pelantikan FOBI Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri acara pelantikan Pengurus Federasi Olahraga Barongsai Indonesia ...
Olahraga27 Desember 2025 18:28
Prof Juhanis Resmi Pimpin FOPI Kota Makassar 2025–2029, Fokus Pembinaan Usia Dini
Pedomanrakyat.com, Makassar – Federasi Olahraga Petanque Indonesia Kota Makassar (FOPI Kota Makassar) resmi melantik pengurus baru masa bakti 2025â€...
Metro27 Desember 2025 17:29
Dinkes Sulsel Siagakan Tim Medis di Pos Terpadu Nataru 2025-2026
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel menyiagakan tim medis di sejumlah Pos Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nata...
Metro27 Desember 2025 16:27
IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Pedomanrakyat.com, Makassar – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, pembang...