Sahroni Minta Tindak Tegas Oknum Polisi yang Diduga Paksa Pacar Pramugari Lakukan Aborsi

Nhico
Nhico

Jumat, 31 Januari 2025 07:07

Taruna Akpol di Aceh Paksa Pacar Pramugari untuk Aborsi.
Taruna Akpol di Aceh Paksa Pacar Pramugari untuk Aborsi.

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendorong penindakan tegas pada oknum polisi di Aceh yang diduga memaksa pacarnya melakukan aborsi.

“Saya minta Propam Polda Aceh bisa tegas tangani oknum ini. Langsung pecat saja dan lanjut proses pidananya, karena aborsi itu termasuk pidana,” kata Sahroni, Kamis (30/1/2025).

Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR RI itu menilai perbuatan pelaku sangat tidak bertanggung jawab. Pelaku harus menanggung konsekuensi hukum yang tegas.

“Jangan hanya dilihat dari posisinya sebagai seorang polisi, tapi juga tindakan pidananya yang sangat tidak pantas. Karenanya, sudah tepat jajaran Propam Polda Aceh yang telah bertindak tegas dalam menghadapi kasus ini” ujar Sahroni.

Sahroni menilai tindakan tegas Polri kepada oknum anggotanya adalah kunci mempertahankan kepercayaan masyarakat. Senua oknum nakal di tubuh Korps Bhayangkara harus ditindak secara tegas.

“Dan kalau sudah kejadian seperti ini, paling tepat itu ya hukum berat, jangan ragu. Buktikan kepada masyarakat kalau yang seperti ini memang cuma oknum. Dan Polri tidak takut kehilangan yang seperti ini,” sebut dia.

Selain itu, legislator dari Dapil Jakarta III itu menghimbau kepada seluruh jajaran kepolisian bekerja secara profesional dan tidak berlaku di luar aturan.

“Dan para polisi ini harus selalu ingat marwah institusi Polri. Kalau melakukan perbuatan tercela, yang paling kena imbasnya itu marwah institusi,” ujarnya.

Sahroni menyebut banyak polisi lainnya yang bekerja ikhlas dan profesional. Jangan sampai ulah segelintir oknum membuat pengabdian polisi yang bekerja baik tercoreng.

“Yang selalu menjaga sikap baik di luar maupun di dalam kantor. Jangan karena satu dua oknum biadab seperti ini, citra jajaran yang lainnya jadi ikut rusak,” kata dia.

Sebelumnya, viral di media sosial seorang polisi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) disebut memaksa pacarnya aborsi hingga mengalami pendarahan. Polisi tersebut diduga bertugas di Reskrim Polda Aceh.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, menyebut yang bersangkutan tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Aceh.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro31 Januari 2025 12:20
Didampingi Pj Ketua PKK Sulsel, Prof Fadjry Djufry Bagikan Telur dan Susu Gratis di Kota Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pj Gubernur Provinsi Sulsel Prof Fadjry Djufry bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Sulsel Andi Indriaty Syaiful, memb...
Daerah31 Januari 2025 11:22
Bupati Barru Suardi Saleh Berangkatkan 50 Pegawai Syara Hingga Imam Masjid Umrah Gratis
Pedomanrakyat.com, Barru – Pemerintah Kabupaten Barru akan memberangkat 50 orang Imam Masjid, Pegawai Syara’ dan Guru Mengaji untuk menuna...
Metro31 Januari 2025 11:15
Soal Media, Begini Pendapat Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry
Pedomanrakyat.com, Makassar – Gubernur Sulsel Prof Dr Fadjry Djufry melakukan jalan santai dan coffee morning dengan seluruh awak media di Sulse...
Daerah31 Januari 2025 11:07
Status Belum Jelas, DPRD dan Pemkab Wajo Sepakat Bayar Gaji Tenaga Honorer dengan SPK
Pedomanrakyat.com, Wajo – Komisi I DPRD Wajo bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo sepakat untuk tetap membayarkan gaji tenaga honorer atau p...