Saraf Terjepit, Hati-hati Ini Gejalanya

Nhico
Nhico

Jumat, 23 Juli 2021 08:20

Saraf Terjepit, Hati-hati Ini Gejalanya

Pedoman Rakyat-SARAF terjepit bisa dialami siapa saja, baik muda maupun tua. Nyeri akibat saraf terjepit dapat mengganggu aktivitas harian penderitanya.

Saraf terjepit atau Hernia Nukleus Pulposus (HNP) merupakan suatu kondisi yang diakibatkan menonjolnya bantalan tulang belakang sehingga menjepit saraf tulang belakang. HNP dapat terjadi pada semua ruas tulang belakang, tetapi yang paling sering terjadi yaitu pada segmen lumbal atau pinggang.

Pada usia muda umumnya disebabkan oleh cedera dan beban berat pada tulang belakang sehingga menyebabkan penonjolan bantalan tulang atau diskus intervertebrali. Sedangkan pada usia tua disebabkan proses degenerasi, dan hilangnya elastisitas batalan tulang.

Saraf terjepit bisa disebabkan karena berbagai faktor. Seperti usia, cedera (baik jatuh akibat kecelakaan atau olahraga), aktivitas dan pekerjaan (duduk lama, mengangkat ataupun menarik beban yang berat.

Tak hanya itu, Anda yang sering memutar punggung ataupun membungkuk, latihan fisik terlalu berat dan berlebihan, terpapar getaran yang konstan, olahraga berat, merokok, berat badan berlebihan, dan batuk dalam waktu yang lama.

Gejala saraf terjepit cukup beragam. Anda bisa kesemutan, kebas, baal yang terasa di tangan atau kaki. Kemudian anggota gerak melemah. Sampai pada akhirnya terjadi gangguan buang air kecil dan buang air besar.

Jika nyeri sudah berlangsung lama, penderitanya mulai mencari solusi untuk mengatasi nyerinya. Tak perlu khawatir operasi, saraf terjepit sudah dapat ditangani tanpa perlu rawat inap dan proses pemulihannya cepat.

“Kini dunia medis sudah berkembang semakin maju dengan adanya Interventional Pain Management (IPM) yang menerapkan teknik-teknik intervensi untuk menangani nyeri,” papar Dr dr. Wawan Mulyawan, SpBS, SpKP dilansir dari Klinik Nyeri DR. Indrajana.

Teknologi ini, jelas dr Wawan, berupa injeksi kortikosteroid, radiofrekuensi ablasi, laser, kateter RACZ, endoskopi tulang belakang. Terapi ini akan membantu menangani nyeri tulang belakang yang menjadi salah satu keluhan utama penderitanya.

Ditambahkan Spesialis Bedah Saraf dr. Danu Rolian, SpBS, salah satu dari turunan IPM, ada terapi DiscFX. Terapi ini dapat mengatasi jepitan saraf tulang belakang sehingga nyeri bisa tuntas.

Tindakan ini hanya memerlukan sayatan kecil sehingga biusnya cukup lokal saja dan tanpa rawat inap. “Proses tindakan juga cepat dan dapat dilakukan pada beberapa bantalan tulang yang menonjol sekaligus.

“Terapi ini juga memberikan perbaikan kualitas hidup penderita saraf terjepit lebih baik karena dapat terbebas dari siksaan nyeri akibat saraf terjepit,” tutupnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah18 Januari 2025 11:35
TP PKK Makassar Berbagi Pengalaman dan Program Inovatif kepada TP PKK Jeneponto
Pedomanrakyat.com, Makassar – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Makassar menerima kunjungan Studi Tiru dari TP PKK Kab...
Metro18 Januari 2025 11:29
Pertemuan Rutin DWP Makassar, Sharing Ilmu Strategi Lindungi Anak dari Gadget
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pertemuan rutin pengurus dan unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan (DWP) se kota Makassar, di gelar diruang sipa...
Ekonomi18 Januari 2025 11:27
Rakor Ketahanan Pangan, Danny Pomanto Paparkan Program Food Security Dihadapan Menko Zulkifli Hasan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri Rapat Koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulki...
Nasional18 Januari 2025 10:36
Innalillahi, Tokoh Pers Nasional dan Pendiri Fajar Group Alwi Hamu Meninggal Dunia
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kabar duka datang dari dunia pers nasional. H. M. Alwi Hamu, tokoh asal Sulawesi Selatan sekaligus Founder Fajar G...