Pedoman Rakyat, Bantaeng – Memasuki hari kelima pembatasan mudik oleh pemerintah, selain melakukan pemeriksaan dokumen perjalanan dan swab antigen, tim Dinas Kesehatan Bantaeng juga menggelar skrining narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza) di Rest Area Bonto Jai, Kecamatan Bisappu, Senin (10/5/2021).
Skrining ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) dalam rangka untuk memastikan masyarakat yang melintas di Kabupaten Bantaeng dalam kondisi sehat dan tanpa risiko PTM.
Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan kegiatan ini hadir sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam memastikan pelaku perjalanan yang melintas dalam kondisi sehat dan fit.
Baca Juga :
- Emak-Emak Cabodo Kompak Minta Cabup 02 Ilham Azikin Lanjutkan Program Seragam Sekolah Gratis di Bantaeng
- Siap-siap, Millenial Bantaeng Bakal Dapat Program Kuliah Gratis Jika Ilham-Kanita Terpilih
- Program Seragam Gratis Direplikasi Pemprov, Tokoh Pendidikan: Bukti Jika Ilham Azikin Bupati yang Visioner
“Alhamdulillah, hari ini merupakan awal kegiatan skrining Napza kami kepada para sopir dan pelintas di perbatasan Kabupaten Bantaeng, semua ini adalah bentuk kehadiran pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam memastikan semua masyarakat yang melintas dalam kondisi sehat dan fit,” kata Andi Ihsan.
Selaku koordinator, dr Armansyah mengatakan kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, dua hari pra lebaran dan dua hari pasca lebaran.
“Insya Allah kegiatan skrining Napza ini akan kami laksanakan dalam empat hari, dua hari sebelum lebaran dan dua hari setelah lebaran,” jelas Arman yang juga merupakan Kabid P2 Dinas Kesehatan Bantaeng.
Dari hasil pantauan dilapangan, tercatat sekitar 12 orang yang menjalani skrining Napza hari ini.
Komentar