Pedoman Rakyat, Makassar – Kasus pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya, Makassar, diketahui kian meningkat.
Pada bulan Juni 2021 lalu, RSUD Daya mencatat hanya menangani sebanyak 3 sampai 4 saja pasien Covid-19.
Memasuki awal bulan Juli 2021 Kondisi tersebut nampak berbeda, jumlah pasien Covid-19 yang berada di RSUD Daya pada Bulan Juli mencapai hingga 56 pasien, bahkan sudah ada 4 orang yang dinyatakan meninggal dunia karena terjangkit Virus Covid-19.
Baca Juga :
Kenaikan Jumlah pasien di Bulan Juli tersebut sangatlah signifikan dibanding pada bulan sebelumnya.
Kenaikan jumlah pasien Covid-19 tersebut diakui Dirut RSUD Daya Ardin Sani. Ia mengungkapkan di Bulan Juli saat ini pasien Covid-19 memang cenderung meningkat.
“Kalau akhir bulan Juni itu cuma tiga sampai empat pasien kita rawat, itupun masuk satu keluar satu dan memang paling tinggi itu cuma empat orang,” ungkap Ardin Sani saat rapat bersama Komisi D DPRD Makassar, Rabu (21/7/2021).
Ardin Sani juga mengatakan penanganan untuk pasien Covid-19 di RSUD Daya dibagi dalam beberapa kategori, untuk pasien yang masuk dalam kategori ringan maka akan diimbau untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Sementara untuk pasien yang masuk dalam kategori sedang dan berat, maka akan dilakukan penanganan langsung di RSUD Daya Makassar.
“Kalau kondisi ringan itu masih di rumah untuk isolasi mandiri, dan dia tidak boleh ke rumah sakit,” tuturnya.
Pihak RSUD Daya pun saat ini juga terus berupaya menekan kasus Covid-19 di Kota Makassar dengan memberi penanganan terbaik untuk para pasien Covid-19.
Salah satunya dengan memisahkan ruang isolasi untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan Pasien yang dinyatakan Positif Covid-19.
“Untuk pasien yang masih PDP itu di tempatkan di ruangan, ada kamarnya sendiri, ketika ada hasil swabnya keluar dia positif kita pindahkan dan gabung dengan pasien yang positif juga,” demikian Ardin
Komentar