Pedoman Rakyat, Makassar – Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin dan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau mendapatkan penghargaan karena berhasil melahirkan dan melaksanakan inovasi-inovasi yang berdampak pada peningkatan kualitas layanan dasar dan model pengumpulan aspirasi masyarakat.
Penghargaan tersebut diberikan Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dalam acara Forum Inspirasi Sulawesi Selatan di Hotel Claro, Kamis (11/11/2021).
Forum Inspirasi Sulawesi Selatan memaparkan inovasi-inovasi yang telah berhasil diimplementasikan di Kabupaten Bantaeng dan Pangkep, yang berfokus pada peningkatan kualitas layanan dasar dan penyediaan forum dan sarana untuk mengumpulkan aspirasi masyarakat bagi pembangunan desa yang lebih responsif dan inklusif.
Inovasi-inovasi yang telah teruji adalah layanan Pendidikan “Kelas Perahu” yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Pangkep mengurangi jumiah anak nelayan putus sekolah dari 2,25Y5 di tahun ajaran 2016-2017 menjadi di bawah 1” di tahun 2020. Selain itu inovasi “Perahu Sehat Pulau Bahagia” atau PSPB yang mempermudah akses masyarakat pulau di Kabupaten Pangkep dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dasar berkualitas.
Di Kabupaten Bantaeng, inovasi “Layanan Adminduk Berbasis Kewenangan Desa” atau LABKD telah membantu masyarakat desa/kelurahan khususnya kelompok lansia, penyandang disabilitas dan masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil, untuk memiliki dokumen kependudukan dan mendukung visi “Adminduk Baik, Bantaeng Baik.”
Selain itu, inovasi “Posko Aspirasi” telah membantu penguatan kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menjalankan peran dan fungsinya untuk menggali aspirasi dan pengaduan masyarakat untuk mendorong akuntabilitas sosial di desa.
Seluruh inovasi ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov Sulawesi Selatan dengan Program Kompak (Kolaborasi Masyarakat Pelayanan untuk kesejahteraan) yang merupakan kemitraan Pemerintah Indonesia dan Australia.
Kolaborasi ini dimulai sejak 2015 dan bertujuan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan melalui perbaikan akses dan kualitas layanan dasar, peningkatan kesempatan kerja bagi masyarakat miskin dan rentan di tujuh propinsi termasuk Jawa Timur.
“Menurut kami, meningkatkan kualitas layanan dasar akan berkontribusi pada penanggulangan kemiskinan di Sulawesi Selatan. Kolaborasi antara Pemerintah Sulawesi Selatan bersama Kompak, mampu berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan dasar khususnya di Kabupaten Pangkep dan Bantaeng. Kami tentu menunggu inovasi-inovasi selanjutnya untuk seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan,” jelas Pit. Gubernur.
Lebih lanjut Bronwyn Robbins, Konsul-Jenderal Australia di Makassar mengaku senang, karena melalui forum ini dapat mempresentasikan hasil kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten Sulawesi Selatan melalui program Kompak.
“Lewat kolaborasi ini, kami menemukan solusi-solusi inovatif untuk permasalahan lokal yang bermanfaat bagi sebagian masyarakat terpencil dan paling rentan di Provinsi ini,” ungkap Bronwyn.
Komentar