Pedoman Rakyat, Jakarta – Beredar di media sosial terkait seruan aksi menolak PPKM yang akan berlangsung di Longmarch Glodok, Istana Negara pada Sabtu (24/7/2021).
Seruan aksi demo itu viral di sosial media dengan tagar “Jokowi End Game”. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan bijak jika ingin menyampaikan pendapat.
Mengingat angka positif Covid-19 masih tinggi di wilayah DKI Jakarta dan dapat menimbulkan klaster baru.
Baca Juga :
“Kita ketahui bersama angka kasus aktif di Indonesia masih cukup tinggi, kemarin itu di angka empat puluh lima ribu. Coba bagaimana, ini mau kumpul-kumpul kerumunan menyampaikan pendapat, apa tidak bisa menimbulkan klaster baru klaster kerumunan?, maka dari itu, teman-teman saudara sekalian, yang akan mengikuti kegiatan tersebut atau ingin menyampaikan pendapat tolong pikirkan dengan bijak,” jelasnya di Polda Metro Jaya.
Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan, jika masyarakat ingin menyuarakan terkait dengan PPKM Darurat maka dapat mengunjungi instansi pemerintah termasuk dengan Polda Metro Jaya. Kemudian menyampaikan ke pihak terkait dengan jumlah massa yang terbatas. Hal tersebut dilakukan guna menghindari terjadinya kerumunan di masa pandemi Covid-19.
“Silakan kalau mau menyampaikan pendapat, bisa datang langsung ke Polda Metro Jaya atau instansi lain. Secara bijaklah jika ingin menyuarakan pendapat, ini untuk menghindari kerumunan. Seperti yang kemarin dari teman-teman ojek online, sama kita komunikasikan mereka datang dan omongkan semua baik-baik. Tidak usah datang, menimbulkan kerumunan,” jelas Kabidhumas.
Komentar