Pedoman Rakyat, Makassar – Komisi D DPRD Makassar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa perusahaan yang menurut data BPJS belum mendaftarkan beberapa karyawannya baik itu dalam BPJS kesehatan maupun Ketenagakerjaan,Senin (13/01/2020).
Adapun sidak yang dimulai hari ini dilakukan di kantor CV Daeng Kuliner,Polteknes Muhammadiyah dan Sky Karaoke.
Dalam sidak tersebut Pimpinan rombongan, Abdul Wahid (F-PPP) menyampaikan maksud dan tujuan sidak terkait adanya data dari BPJS bahwa terdapat 30 badan usaha di kota Makassar ini tidak mendaftarkan karyawan mereka ke BPJS kesehatan dan BPJS Ketenaga kerjaan.
Baca Juga :
“Kami mendapatkan informasi bahwa masih adanya perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan,Kalau perusahaan ini tak mendaftarkan karyawan dan tiba-tiba ada yang sakit akan membebani APBD kita. Sementara APBD kita saat ini tidak terlalu besar,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Wahab Tahir. Dimana ia meminta kepada pihak perusahaan untuk segera mendaftarkan karyawannya ke BPJS kesehatan.
“Kita berharap pemerintah menjatuhkan sanksi ke perusahaan tersebut. Yah tutup izin usahanya jangan bikin perusahaan di sini, daripada menjadi beban bagi kita,” ungkap Ketua Komisi D ini
Adapun soal berapa jumlah karyawan yang harus mendaftar ke BPJS, Wahab mengatakan akan dibicarakan di DPRD Makassar. Ia pun mengatakan akan memanggil pihak Perusahaan yang terdaftar dalam sampel untuk rapat dengar pendapat (RDP) di kantor DPRD Makassar.
“Soal angka berapa yang mendaftar ke BPJS nanti kita bahas di kantor DPRD. Nanti disingkronisasikan di DPRD. Di kasi kesempatan untuk sinkronisasi data. Jangan sampai data kami tak falid. Kami berharap ada atensi khusus perusahaan tersebut untuk mendaftar ke BPJS,” tegasnya.
Adapun Anggota Komisi D yang ikut dalam sidak hari ini yakni Fatma Wahyudin (F-Demokrat), Al-Hidayat Samsu (F-PDIP), Budi Hastuti (F-Gerindra), Irwan Djafar (F-Nasdem) dan hadir mendampingi Dinas Kesehatan Makassar dan Dinas Ketenagakerjaan Makassar.(map)
Komentar