Sinergi Pemprov dan Kejati Dorong Progres Proyek Strategis Nasional di Gowa

Muh Saddam
Muh Saddam

Rabu, 08 Oktober 2025 23:41

Sekda Sulsel, Jufri Rahman, bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Agus Salim, memimpin Rapat Koordinasi Lanjutan Satgas Percepatan Investasi Provinsi Sulsel.
Sekda Sulsel, Jufri Rahman, bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Agus Salim, memimpin Rapat Koordinasi Lanjutan Satgas Percepatan Investasi Provinsi Sulsel.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Agus Salim, memimpin Rapat Koordinasi Lanjutan Satgas Percepatan Investasi Provinsi Sulsel yang digelar di Kantor Kejati Sulsel, Makassar, Rabu (8/10/2025).

“Hari ini rapat lanjutan untuk percepatan investasi dalam hal ini pembangunan Bendungan Jenelata. Kita harap pembangunan ini bisa segera dilakukan dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkap Sekda Jufri Rahman.

Kajati Sulsel, Agus Salim menyampaikan, bahwa kehadiran Satgas Percepatan Investasi ini menjadi wadah dalam mempertemukan berbagai pihak untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sehingga pembangunan Bendungan Jenelata bisa berjalan sesuai yang diharapkan.

Dijelaskan, sejak groundbreaking tahun 2023, progres proyek sempat lambat, dari 0 persen pada 2023 naik menjadi 3 persen di 2024. Namun, pada 2025, realisasi fisik telah mencapai 17 hingga 20 persen, dengan sekitar Rp800 miliar dana yang sudah beredar di wilayah Gowa dari anggaran pembangunan Jenelata.

Ia menambahkan, pembangunan Jenelata juga sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang menekankan ketahanan pangan dan hilirisasi sumber daya alam.

“Saat ini memasuki tahap empat pembebasan lahan. Alhamdulillah progresnya berjalan baik. Kita harap pembangunan bendungan ini berjalan lancar tanpa kerugian negara. Saya di sini mewakili masyarakat, dan kita tidak ingin masyarakat dirugikan,” sebutnya.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Heriantono Waluyadi, menjelaskan bahwa Bendungan Jenelata merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan luas lahan 1.722,28 hektar.

Target progres tahun 2025 mencapai 20 persen, dengan manfaat utama mengairi 23.340 hektar lahan irigasi, menyediakan air baku 6,05 meter kubik per detik, serta menghasilkan potensi PLTA 7 Mega Watt dan pengendali banjir di kawasan hilir.

“Bendungan Jenelata memiliki manfaat besar mengairi lahan irigasi,” ujar Heriantono.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, mengapresiasi koordinasi yang dibangun antara Pemprov Sulsel, Kejati, dan BBWS.

“Kita harap ada solusi terbaik untuk masyarakat agar pembangunan Bendungan Jenelata bisa selesai sesuai harapan. Kita juga mengajak masyarakat mendukung pembangunan ini karena manfaatnya langsung dirasakan oleh petani,” ungkapnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah10 Oktober 2025 07:28
Bupati Lutim Ibas Lepas Tim Jambore Tanggap Bencana dan Tutup Pelatihan Petugas PSC 119
Pedomanrakyat.com, Lutim – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, melepas secara resmi Tim Jambore Tanggap Bencana Pusat yang akan mengikuti kegiatan...
Daerah10 Oktober 2025 07:22
Penuh Ketulusan, Bupati Lutim Ibas Melayat Tiga Warga Lutim yang Berpulang
Pedomanrakyat.com, Lutim – Dengan penuh ketulusan dan rasa empati yang mendalam, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melayat tiga warganya ...
Metro09 Oktober 2025 23:25
Gubernur Sulsel Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik dari TNI AL
Pedomamrakyat.com, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menerima tanda penganugerahan Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI A...
Metro09 Oktober 2025 23:02
Cicu Soroti Sistem Zonasi Saat Lakukan Pengawasan APBD di Tamalate
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, drg. Andi Rachmatika Dewi, menyoroti persoalan sistem zonasi dalam penerimaan pe...