Sri Mulyani: Penyaluran Bansos 2024 Tembus Rp70,5 Triliun

Nhico
Nhico

Jumat, 28 Juni 2024 13:44

Sri Mulyani.(F-INT)
Sri Mulyani.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut belanja bantuan sosial (bansos) per Mei 2024 sudah tembus Rp70,5 triliun atau naik 12,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Wanita yang akrab disapa Ani itu mencatat belanja negara hingga Mei 2024 menyentuh Rp1.145,3 triliun, di mana ada belanja pemerintah pusat (BPP) Rp824,3 triliun.

Pada BPP, sebanyak Rp388,7 triliun digunakan untuk belanja kementerian/lembaga (K/L), salah satunya untuk bansos.

“Untuk belanja bantuan sosial ini mencapai Rp70,5 triliun, lebih besar dari belanja modal (Rp58,4 triliun),” kata Ani dalam Konferensi Pers APBN KiTA secara virtual, Kamis (27/6).

“Dan ini artinya terjadi kenaikan 12,7 persen dibandingkan bansos tahun lalu yang sebesar Rp62,5 triliun,” jelasnya.

Penyaluran bantuan sosial terbagi ke dalam beberapa kementerian/lembaga (K/L). Instansi paling banyak menyedot anggaran bansos adalah Kementerian Sosial (Kemensos).

 Komentar

Berita Terbaru
Metro19 Mei 2025 23:32
Kabar Baik! Koperasi Desa Merah Putih di Sulsel Bisa Dapat Modal Usaha Sampai Rp3 Miliar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menyampaikan progres pembentukan Koperasi Desa/Keluraha...
Ekonomi19 Mei 2025 22:41
CEO KALLA Paparkan Fokus Bisnis Renewable Energy dalam Board Forum Mandiri Group
Pedomanralyat.com, Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) KALLA, Solihin Jusuf Kalla, telah memaparkan fokus bisnis KALLA dalam Board Forum Man...
Daerah19 Mei 2025 22:26
Bupati Irwan Dampingi Mentan RI Saksikan Panen Raya Padi di Desa Margomulyo
Pedomanrakyat.com, Lutim – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam mendampingi Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI ), Andi Amran Sul...
Metro19 Mei 2025 21:42
100 Hari Kerja Pemerintahan Munafri-Aliyah, Kasrudi: Tidak Ada Kerja-kerja Nyata
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Gerindra, Kasrudi, menilai belum ada langkah konkret yang ditunjukkan oleh ...