Pedoman Rakyat, Makassar – vaksin" href="https://pedomanrakyat.com/tag/stok-vaksin/">Stok vaksin Covid-19 yang disimpan Dinas Kesehatan Sulsel, habis. Hal ini menyebabkan vaksinasi tahap kedua kepada beberapa pihak, belum bisa diselesaikan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, dr Nurul AR mengungkapkan saat ini stok vaksin di gudang di Dinas Kesehatan Sulsel kosong.
“vaksin" href="https://pedomanrakyat.com/tag/stok-vaksin/">Stok vaksin di gudang vaksin provinsi sudah tidak ada,” kata dr Nurul, melalui pesan singkatnya.
Baca Juga :
Namun, Nurul mengatakan, saat ini Pempov Sulsel sudah bersurat ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk meminta stok vaksin lagi. Setelah itu, finalisasi vaksinasi tahap kedua akan dilakukan. “Seharusnya hari ini, tapi tertunda. Kami masih menunggu informasinya,” sebutnya lagi.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, vaksinasi di Sulsel bukan ditunda. Melainkan masih menunggu vaksin tahap kedua dari kementerian kesehatan (Kemenkes) RI. “Bukan disetop, justru kita ini tahap terakhir untuk tahap kedua. Malahan kita sudah menghabiskan stok. Dan stok yang ada tinggal yang masalah vaksinasi kedua,” ungkap Sudirman, Selasa (6/4/2021).
“Tapi kita sudah bersurat untuk penambahan stok. Justru kita menyelesaikan target daripada perkiraan yang sebelumnya. Kita tidak produksi vaksin, kita hanya menjalankan vaksinasi,” pungkasnya.
Data dari Dinkes Sulsel menyebutkan, jumlah vaksin yang yang diusulkan pada tahap termin 2 yaitu 187.551 dosis dengan 18.890 vial. Sementara itu, data realisasi vaksinasi per 3 April oleh Dinas Kesehatan mencatat sudah mencapai 18,30 persen untuk tahap I dan 7,30 persen untuk tahap II, atau, sekitar 1.506.638 orang yang sudah divaksin dari target 6.493.275 orang. Sedangkan untuk tenaga kesehatan, telah mencapai 58.858 orang, petugas publik 694.477 orang dan lansia 753.303 orang.
Komentar