Pedoman Rakyat, Pamekasan – Sekitar lima hari MR (42), warga Desa Waru Barat Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur tidak terlihat batang hidungnya.
Setelah dicari-cari oleh warga, Ia ditemukan sudah tewas gantung diri di sebuah bangunan bekas musala di dekat rumahnya, Rabu (03/11/2021).
Saat ditemukan, kondisi MR juga mengenaskan. Kondisinya tergantung memakai seutas tali tampar warna kuning. Hal ini disampaikan Kapolres pamekasan, AKBP Rogib Triyanto.
Baca Juga :
“Awalnya korban tidak terlihat keluar rumah sekitar 5 hari terakhir. Sejumlah tetangga berinisiatif mencari keberadaan korban. Selanjutnya ditemukan di bekas mushalla di sekitar rumah korban,” katanya, seperti dikutip dari berita jatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (04/11/2021).
Warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke kepolisian sektor setempat. Petugas segera datang dan mengevakuasi jasad korban.
“Di musala yang tidak terpakai itu, korban ditemukan dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan tali tampar warna kuning,” ungkapnya.
“Berdasar laporan dari sejumlah tetangga korban, MR diduga mengalami gangguan jiwa dan sering mengamuk. Hal itu dialami MR pasca cerai dengan istrinya beberapa tahun lalu,” ujarnya.
Komentar