Pedoman Rakyat, Makassar – Festival Smart Vaksin Pemkot Makassar meraih penghargaan. Apa pasal? Begini, stigma negatif tentang vaksin Covid-19 masih menjadi pro kontra di masyarakat. Tak heran jika program pemerintah itu menuai pro kontra. Ada yang mau, ada yang menolak divaksin.
Tapi beda halnya dengan cara Pemkot Makassar menggalakkan program vaksinasi Covid-19. Melalui kreasi bernama Festival Smart Vaksin. Karena dikemas menarik, festival ini sukses mengubah stigma vaksin, dari menyeramkan jadi menyenangkan.
Tak heran, jika Festival Smart Vaksin fi Makassar mencatat rekor peserta vaksin terbanyak. Yang berujung pada penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID). Sebagai Inspirator Rekor Vaksinasi Covid 19 terbanyak di satu lokasi.
Baca Juga :
Penghargaan tersebut diserahkan Ketua dan pendiri LEPRID, Paulus Pangka kepada Walikota Makassar, Danny Pomanto, di Mall Pippo, Selasa (6/4/2021).
“Kita mengkreasi kegiatan vaksinasi dengan festival, kalau vaksinasi saja kan kadang-kadang seram rasanya dan sakit rasanya. Tapi begitu ada kata festival, kita bisa lihat antusias masyarakat. Ini pun enggak cukup kalau kita ingin menampung keinginan masyarakat,” ucapnya.
Kata Danny sejak mencanangkan Festival Smart Vaksin, ia yakin bahwa festival ini akan banyak diikuti lapisan masyarakat.
“Buktinya dua minggu kita laksanakan ini sudah habis. Artinya target 244 ribu vaksin di Kota Makassar habis dalam dua Minggu,” terang Danny.
Lanjut Danny di saat yang lain di tempat lain, susah untuk mencari orang vaksinasi. antusias masyarakat kita begitu besar .
Ada kesadaran warga untuk sehat, kesadaran untuk pulih dan kesadaran untuk selamat.
“Kalau mereka punya kesadaran begitu. Insya Allah Kota Makassar bisa menjadi kota pertama yang keluar dari pandemi,” tutup Danny.
Komentar