Pedomanrakyat.com, Makassar – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Amir Uskara dan Irmawati Haeruddin (Aurama’) dianggap paling tepat untuk memimpin daerah bersejarah tersebut selama lima tahun kedepan.
Pasangan nomor urut 1 (satu) ini merupakan paket komplit memimpin Kabupaten Gowa, karena memiliki latar belakang yang saling melengkapi.
Hal tersebut mengemuka dalam diskusi politik yang digelar Komunitas Wartawan Politik Sulawesi Selatan dengan tema “Bedah Potensi Kemenangan Aurama di Pilkada Gowa 2024”, di Kedai 168, Jalan Toddopuli Raya, Makassar, Selasa (22/10/2024).
Baca Juga :
Dimana, menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Pegiat Literasi dan Penulis Nasional Bachtiar Adnan Kusuma, Pengamat Politik Unismuh Makassar Dr Ridwan Fawallang, serta Direktur Riset PT GSI, Muhammad Ridwan.
Dalam pemaparannya, Pegiat Literasi dan Penulis Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma, menjelaskan bahwa Amir Uskara sudah memiliki bakat dan jiwa kepemimpinan sejak lahir.
“Jiwa kepemimpinan Amir Uskara inilah yang sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Gowa saat ini. Meski di awalnya, starting point karier Amir Uskara itu mulai dari bisnis tapi beliau kemudian tumbuh menjadi calon pemimpin nasional,” kata Bahtiar.
Selain itu, kata Bachtiar, Amir Uskara juga sangat konsen dengan dunia literasi. Tak banyak tokoh nasional yang sudah memiliki delapan judul buku yang berisi kiprah tentang dirinya.
“Figur Amir Uskara memiliki keberpihakan dan kegemaran terhadap literasi baik secara lokal maupun nasional. Ini sangat penting untuk membangun daerah. Mengapa literasi tidak dapat berkembang pada satu daerah, karena pemimpin kita banyak yang terlena dengan program non sumber daya manusia,” tambah Bachtiar.
Sementara itu, Pengamat Politik Unismuh Makassar, Dr Ridwan Fawallang menegaskan bahwa masyarakat Gowa membutuhkan pemimpin seperti Amir Uskara. Hal itu terpotret dari beragam hasil survei yang dipaparkan belakangan ini.
“Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin memang punya pengalaman. Tapi lihat frekuensi dan jam terbang Amir Uskara. Makanya, masyarakat Gowa perlu berhati-hati memilih pemimpinnya. Butuh pemimpin yang mampu membaca masa lalu, masa kini dan masa depan,” ujar Ridwan Fawallang.
Adapun Direktur Riset PT GSI, Muhammad Ridwan menjabarkan hasil survei terbarunya untuk Pilkada Gowa 2024. Survei tersebut direkam pada 3 hingga 11 Oktober lalu.
Hasilnya, elektabilitas pasangan Amir Uskara-Irmawati Haeruddin tak tertandingi dengan angka 59,5 persen.
Sementara itu, elektabilitas pasangan Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin hanya berada di kisaran angka 24,7 persen. Adapun responden yang tidak tahu dan tidak menjawab sebanyak 15,8 persen.
“Amir Uskara masih menjadi primadona masyarakat dalam perhelatan Pilkada Gowa,” kata Ridwan.
Ia menambhakan, salah satu variabel mengapa elektabilitas pasangan Aurama terus naik karena adanya glorifikasi terhadap sosok Amir Uskara sebagai tokoh nasional.
“Saya tidak mendiskreditkan figur lainnya tapi inilah fakta empirik yang ditemukan di lapangan,” terangnya.
“Variabel lainnya karena track record Amir Uskara yang sangat menjanjikan. Punya basis jelas dan kinerjanya sebagai legislator selama ini sangat memuaskan,” tutup Ridwan.
Komentar