Pedomanrakyat.com, Jakarta – Keluarga Besar DPP Partai NasDem tengah bergembira menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 73 Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (16/7).
Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, mengatakan keluarga besar Partai NasDem menyambut gembira dan bersyukur bahwa hari ini Ketua Umum NasDem telah memasuki usia 73 tahun yang diabdikannya untuk kepentingan masyarakat Bangsa.
“Kami berharap ke depan Pak Surya tetap sehat, kuat, ceria, terus bersama kami membangun keindonesiaan yang lebih utuh, membangun semangat kebangsaan yang utuh sebagaimana yang dia ajarkan kepada kami,” kata Sekjen NasDem, Hermawi Taslim.
Baca Juga :
Taslim menambahkan pribadi Surya Paloh sangat mengesankan ditambah dengan ide-ide segarnya yang tak pernah habis.
“Ketika kita semua sudah menyerah, datang ke beliau ada saja (solusinya) dan itu betul-betul menyemangati kita, membuat kita dalam hidup ini tidak pernah putus harapan,” tambah dia.
Taslim juga menceritakan bahwa Surya Paloh selalu menekankan bahwa semua makhluk punya hak yang sama untuk hidup.
Pengalaman itu dirasakan Taslim ketika awal proses pembangunan NasDem Tower yang di atas lahannya terdapat sejumlah pohon mangga yang apabila tidak ditebang maka tidak bisa dibangun. Surya Paloh meminta agar pohon mangga itu tidak ditebang melainkan dipindahkan agar tetap hidup.
Akhirnya setelah mendapatkan sejumlah opsi pohon tersebut dipindahkan meski harus merogoh kocek yang cukup besar.
“Pohon mangga saja kita bela, apalagi manusia. Ini prinsip hidup kita, semua yang ada di alam punya hak hidup yang sama. Untuk itu kita harus menjaga dan melestarikan lingkungan,” kata Taslim.
Taslim menceritakan dirinya beruntung dapat melihat langsung bagaimana kesederhanaan dari seorang Surya Paloh.
Pernah satu waktu kata Taslim, Surya Paloh ikut antre hampir setengah jam dengan para pembeli lainnya hanya untuk menunggu giliran makan nasi uduk di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Menurut Taslim semangat kesetiaan dan kesetaraan itu ada dan sangat terasa pada diri Surya Paloh.
“Satu ketika kami setelah makan malam dia mengatakan kepada saya, tadi ada satu anak muda ajak saya foto dimana dia, saya bilang di toilet dia bilang kita tunggu, beliau begitu atensi, beliau itu tidak basa-basi atensi beliau tidak cuma-cuma,” kata Taslim.
Begitu juga kata Taslim apabila Surya Paloh datang ke kawasan Pulau Seribu, di sana lanjut Taslim, Surya Paloh bahkan hapal satu per satu orang yang ada di sana sembari menepuk pundaknya satu per satu.
“Beliau mengatakan kita harus saling membesarkan hati, harus saling menyemangati, lihat hal-hal yang positif, itu hal-hal yang saya belajar dari beliau tentang bagaimana menyemangati orang, melihat hal positif kemudian tidak jera-jera berbuat terhadap segala sesuatu yang baik dan berguna bagi orang lain,” tukas dia.
Komentar