Pedomanrakyat.com, Sidrap – Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, menerima audiensi Penanggung Jawab Swasembada Pangan Wilayah Sidrap, Dr. Amin Nur, Rabu (18/6/2025).
Pertemuan di ruang kerja Bupati tersebut membahas strategi percepatan swasembada pangan, khususnya perluasan tanam dan penguatan program cetak sawah rakyat.
Hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Ibrahim, Kabid Tanaman Pangan Arif Gunawan, Kabid Sarana dan Prasarana Surianto, serta Kabid Penyuluhan H. Muhammad Zainal.
Baca Juga :
Amin Nur menjelaskan, saat ini capaian tanam di Sidrap sudah memasuki zona kuning, menandakan peningkatan dibanding bulan-bulan sebelumnya.
“Sidrap memiliki luas baku sawah 51.389 hektare dengan target tanam bulanan. Alhamdulillah, bulan ini sudah masuk zona kuning. Insya Allah dalam satu minggu ke depan kita dorong ke zona hijau, yang berarti kondisi tanam aman,” jelasnya.
Ia juga memaparkan program optimalisasi lahan non-rawa (oplah non-rawa) seluas 18.000 hektare. Program ini akan didukung oleh pembentukan Brigade Pangan (BP) yang melibatkan kelompok tani lokal.
“Rencananya akan dibentuk 90 BP, masing-masing mengelola 200 hektare. Ini menjadi bagian penting dalam mendorong produksi pangan secara mandiri di daerah,” ujarnya.
Selain itu, Amin menyebutkan, program cetak sawah rakyat di Sidrap mengalami peningkatan dari target awal 1.750 hektare menjadi lebih dari 2.000 hektare, berkat dorongan langsung dari Bupati Syaharuddin.
“Langkah Pak Bupati dalam mendukung ketahanan pangan sangat konkret dan patut diapresiasi,” ucap Kepala Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia (BRMP) Serealia Kementerian Pertanian tersebut.
Sementara itu, Bupati Syaharuddin menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan dukungan Penanggung Jawab Swasembada Pangan Sidrap, Dr. Amin Nur.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh setiap langkah strategis dalam mencapai swasembada pangan.
Syaharuddin juga menyatakan kesiapannya mempercepat koordinasi lintas sektor. “Kita tidak menunggu lama. Malam ini juga kita rakor di rumah jabatan bersama camat, kepala desa, dan lurah,” tandasnya.
Komentar