Kementan

Tak Ada Kata Gagal, Mentan Syahrul Moncer Bangun Pertanian

Zafran Alvaro
Zafran Alvaro

Selasa, 20 Juli 2021 22:10

Tak Ada Kata Gagal, Mentan Syahrul Moncer Bangun Pertanian

Pedoman Rakyat, Jakarta – Pengamat pertanian sekaligus Sekretaris Jenderal Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor menilai kebijakan dan program pembangunan pertanian pada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, khususnya pada masa pandemi Covid 19 menuai keberhasilan yang moncer.

Pasalnya, hanya PDB sektor pertanian yang tumbuh positif dan stok pangan khususnya beras saat ini melimpah.

“Badan Pusat Statistik mencatat produk domestik bruto (PDB) pertanian pada kuartal IV 2020 tumbuh sebesar 2,59 persen secara year on year. Berdasarkan sektornya hanya pertanian yang tumbuh positif di tengah melemahnya perekonomian nasional akibat pandemi Covid 19,” demikian dikatakan Yadi Sofyan di Jakarta, Selasa (20/7/2021).

Ia menambahkan hasil penghitungan BPS pun menyebutkan PDB sektor pertanian tumbuh positif pada triwulan I 2021, yakni sebesar 2,95 persen. Pertumbuhan tersebut sangat menggembirakan karena 30 persen tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor pertanian

“Kemudian kondisi produksi beras 2020 surplus. Dimana ditambah stok awal dan dikurangi konsumsi, memiliki stok beras akhir Desember 2020 sebesar 7,39 juta ton,” paparnya.

Tak sampai di situ, kata Yandi, produksi beras pada Musim Tanam (MT) I dan II 2021 melimpah. Pada MT I, terdapat stok awal 7,39 juta ton dan produksinya sebesar 17,56 juta ton, sehingga dengan jumlah konsumsi beras 14,67 juta ton menghasilkan stok pada akhir Juni 10,29 juta ton. Pada MT-II 2021, terdapat stok awal Juli 10,29 juta ton, prognosa produksi 14,25 juta ton dan konsumsi 14,91 juta ton sehingga stok akhir Desember 2021 diperkirakan sebesar 9,63 juta ton.

“Dengan demikian, PDB sektor pertanian tumbuh positif dan stok beras cukup serta ditambah berhasil mengerjakn food estate sesuai harapan dan serapan anggaran juga lumayan, sehingga pembangunan pertanian saat ini masih on the right track,” tegasnya.

“Petani, Kementan dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran dan mitranya terlihat kerja keras. Tidak pernah berhenti kerja walau saat pandemi ini karena aspek pangan juga sangat penting disamping solusi medis untuk atasi pendami covid ini,” tambah Yandi.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro05 November 2025 23:32
Jepang Siapkan Reform Imigrasi, Sulsel Siapkan Talenta
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman menerima audiensi Konsulat Jenderal Jepang di Makassar, ...
Metro05 November 2025 22:40
Melinda Aksa: Lansia Adalah Sumber Inspirasi dan Pilar Keluarga Tangguh
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mengajak kader PKK kecamatan dan kelurahan untuk terus berperan aktif da...
Metro05 November 2025 22:20
Sekda Sulsel Terima Tim Bank Dunia Bahas Pembiayaan Infrastruktur Daerah
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menerima kunjungan audiensi dari tim Bank Dunia (World Ba...
Daerah05 November 2025 21:39
Capaian UHC Pinrang Jadi Bukti Nyata Komitmen Pemerintah Daerah terhadap Kesehatan Warga
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Komitmen Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang ad...