Pedomanrakyat.com, Jakarta – Calon presiden (Capres) yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menyoroti hasil survei calon presiden sejumlah lembaga saat menghadiri Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Grha Wanabhakti Yasa, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis 18 Mei 2023.
Dia meminta agar para pendukungnya menjadikan hasil survei yang bermunculan sebagai referensi saja.
“Survei-survei itu cukup kita jadikan referensi, jangan sampai membuat kita demotivasi, jangan membuat kita khawatir,” kata Anies.
Baca Juga :
Survei sejumlah lembaga menyebutkan bahwa elektabilitas Anies hingga saat ini masih berada di bawah dua kandidat lainnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Anies pun menyatakan tak khawatir dengan hasil survei tersebut. Dia menyinggung soal hasil survei yang terus menyebutnya akan kalah pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Dulu saat pilkada Jakarta (2017) tidak ada satu pun survei yang memenangkan kami, percaya tidak? ” kata Anies.
“Bahkan laporan litbang (penelitian pengembangan) sebuah koran sangat terkenal, saat itu hasil surveinya juga menempatkan kami jauh sekali di bawah (perolehan suaranya), kalahnya sangat berlebihan,” kata Anies.
“Sampai saat itu saya bilang, ‘Ini sebenarnya (survei) hasil aspirasi masyarakat atau aspirasi penyelenggara survei?” kata Anies. “Hari ini kita kembali menemukan (survei-survei yang menempatkan Anies di bawah) seperti itu lagi.”
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno dan diusung oleh PKS dan Gerindra akhirnya menang atas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot Syaiful Hidayat yang diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem.
“Jadi kalau sekarang Partai Nasdem, PKS, Demokrat saat disurvei rendah tapi tekanannya kuat mungkin karena hasil survei sesungguhnya tidak seperti itu,” kata Anies.
Komentar