Tak Hanya yang Ilegal, Banyak Pekerja Migran Indonesia Pulang ke Tanah Air dengan Kondisi Stres dan Gila

Nhico
Nhico

Rabu, 05 Juli 2023 12:02

Ilustrasi Pekerja Migran.(F-INT)
Ilustrasi Pekerja Migran.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan masalah yang dihadapi negara tidak hanya datang dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.

Selain PMI ilegal yang berkaitan dengan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), kata Muhadjir, PMI legal pun memiliki berbagai masalah.

Seperti, para pekerja yang pulang dengan kondisi gangguan kejiwaan.

“Kalau dia PMI perempuan, pada ditinggal kawin sama suaminya, dan hartanya dibawa lari oleh suaminya. Itu kasus-kasus itu juga jadi urusan dari Kemenko PMK berkoordinasi dengan kementerian lain,” sambungnya.

Namun, kata Muhadjir, TPPO tetap menjadi momok bagi PMI dan tindakan pidana itu seperti fenomena gunung es.

“Sekarang terbukti dalam satu bulan ada sekian ribu, karena itu sekarang akan segera dilakukan perubahan gugus tugas kita, lebih tekankan sisi penegakan hukum, pencegahan dan rehabilitasi sosial untuk kasus-kasus yang ada tentu kita tangani,” kata Muhadjir.

Pada 2022 lalu, kata Muhadjir, tercatat pengaduan terkait korban PMI mencapai 4.800 kasus.

Namun, yang tercatat sebagai korban TPPO hanya 173 orang.

Ia pun membandingkannya dengan data Satgas TPPO per 5 Juni hingga 3 Juli 2023, yang menyelematkan sebanyak 1.943 korban dan menersangkakan 698 orang.

“Dari 4.800 sekian itu, yang korban TPPO hanya 173 orang atau hanya 3,7 persen dari kasus. Ini artinya apa? artinya kasus perdagangan orang ini fenomena gunung es yang sekarang terbukti dalam satu bulan ada sekian ribu,” ucapnya.

Salah satu alasan banyaknya kasus yang terungkap, kata Muhadjir, ialah karena evaluasi Satgas TPPO yang sebelumnya diketuai oleh Menteri PPPA kemudian dialihkan ke Kapolri. Sehingga, kata Muhadjir, satgas bisa lebih fokus ke aspek penegakan hukum dan pidananya.

“Dengan dialihkannya dari KemenPPPA ke Mabes Polri saya harap jadi lebih serius, lebih targeted, dan kita harap perang lawan TPPO bisa dilaksanakan dengan baik,” harapnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik05 Oktober 2024 23:27
Legislator NasDem Andre Tanta Ajak Warga Malimongan Tua Pilih Seto-Rezki
Pedomanrakyat.com, Makassar – Legislator Fraksi NasDem DPRD Sulawesi Selatan, Andre Prasetyo Tanta, ikut mendampingi calon wakil Wali Kota Makas...
Politik05 Oktober 2024 21:25
SAR Tinjau Bendungan Takkalasi, Janji Bakal Rutin Lakukan Pengerukan dan Perbaikan Pintu Air
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Calon Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif bersama anggota DPRD Sidrap, H. Faizal, meninjau Bendungan Sungai Takkalasi, S...
Politik05 Oktober 2024 20:21
Gagas Program Nyaman Berusaha, Seto-Rezki Bawa Angin Segar untuk Pelaku UMKM di Biringkanaya
Pedomanrakyat.com, Makassar – Calon wakil Wali Kota Makassar, Rezki Mulfiati Lutfi, tak henti-hentinya menyapa dan bersilaturahmi bersama warga ...
Politik05 Oktober 2024 18:20
Blusukan Special TSM-MO di Kelurahan Ujung Bulu, HSL Turun Gunung !
Pedomanrakyat.com, Parepare — Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Parepare nomor urut 3 Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) melakukan kampanye ...