Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla mengaku memiliki sikap yang berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia mengaku selama menjabat tak pernah mencampuri urusan partai politik (parpol) terkait pencalonan presiden maupun pembentukan koalisi.
“Waktu kami (menjabat), seperti saya sering katakan, zaman Bu Mega, Pak SBY, sama sekali tidak mempengaruhi parpol untuk memilih ini, itu, ndak (tidak) ada,” ujar Jusuf Kalla di kediamannya, kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/5/2023).
Baca Juga :
Menurutnya, pembentukan koalisi merupakan upaya yang harus ditempuh parpol saat ini guna dapat mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Namun, ia menekankan, soal pemilihan koalisi merupakan hak dari parpol masing-masing.
“Tapi koalisi itu adalah kewenangan masing-masing, kami waktu jadi (di) pemerintahan tidak mencampuri,” katanya.
Jusuf Kalla sebelumnya meminta Jokowi untuk tidak terlalu terlibat dalam politik praktis jelang Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Jusuf Kalla usai menerima Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di kediamannya pada 6 Mei 2023.
Bahkan, Jusuf Kalla saat itu meminta Jokowi untuk meniru sikap Megawati dan SBY yang tidak mencapuri politik jelang jabatan mereka sebagai presiden berakhir.
Komentar