Pedomanrakyat.com, Makassar- Anggota Polisi yang menjadi korban penganiayaan oleh mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) saat aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Makassar, resmi melapor.
Laporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi (LP) bernomor /402/III/2022/SPKT/Polrestabes Makassar.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS mengatakan, pihaknya tegas melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Baca Juga :
“Anggota yang jadi korban sudah melapor secara resmi. Kami akan selidiki kasus ini,” ungkap Lando.
Sebelumnya diberitakan, aksi anarkis mewarnai unjuk rasa yang dilakukan aliansi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan gedung DPRD Kota Makassar, Jalan A P Pettarani, Makassar, Sulsel, pada Senin (7/3/2022) siang tadi.
Atas aksi anarkis yang dilakukan mahasiswa tersebut pun dua anggota polisi menjadi korban dan kini harus menjalani proses perawatan intensif di Rumah Sakit (RS).
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS membenarkan perihal aksi tersebut. Kata dia, kedua anggota polisi yang tersebut dikroyok saat melakukan pengamanan aksi demo.
“Iya benar ada anggota dari Polsek Rappocini dan anggota dari Sat Intelkam Polrestabes Makassar, sekarang menjalani perawatan,” jelas Lando kepada Pedomanrakyat.com, Senin petang.
Diketahui, kedua personil polisi yang menjadi korban kebrutalan mahasiswa tersebut berinisial Bripka R dan Aipda N.
Reza
Komentar