Pedomanrakyat.com, Makassar – Kota Makassar menjadi magnet tersendiri di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.
Makassar dengan jumlah pemilih tetap 1.037.164 menjadi kekuatan dua paslon untuk berebut suara di ibu kota provinsi Sulsel itu.
Melihat fenomena itu, Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Armin Arsyad menilai sosok Fatmawati Rusdi mempunyai potensi besar untuk merebut pemilih di Kota Makassar.
Baca Juga :
“Bu Fatmawati punya basis massa di Dapil 1, karna lolos DPR RI. Dia juga pernah berpasangan dengan Danny Pomanto sebagai Wakil Wali Kota Makassar, tentu basis suaranya juga di Makassar relatif banyak,” ungkapnya di Makassar, Selasa (15/10/2024).
Apalagi, lanjut Prof Armin, partai yang mengusung yaitu Nasdem itu menang di Sulsel. Begitu juga di Kota Makassar, di mana Nasdem meraih 8 kursi di DPRD Makassar.
“Berarti basis massa partai Nasdem serta Parpol pendukung lainnya (Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKS, Hanura, PSI, Gelora, Perindo, dan PKN) juga pasti akan all out mendukung Andalan Hati. Karena kalau partai dan pemilih partai itu konsisten mendukung yang diusung oleh partainya,” jelasnya.
Meski begitu, kata dia, Danny Pomanto tak bisa dianggap remeh untuk menggaet pemilih di Kota Makassar.
“Pak Danny pomanto menang di Makassar itu bisa ditoleransi karena bagaiamanapun juga dia bangun tidur di Makassar dan memperhatikan betul Makassar kurang lebih 10 tahun. Sehingga kedekatannya dengan pemilih di Kota Makassar tidak dapat dihindari,” ujarnya.
“Tapi jangan lupa bahwa kemenangan Danny Pomanto di periode kedua itu ada ibu fatmawati sebagai penyumbang suara yang Signifikan. Apalagi nasdem pada saat itu menjadi pemenang di Makassar,” jelasnya.
Meski begitu, Danny Pomanto disebut cukup berat untuk menghadapi Palson 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi di 23 kabupaten/kota yang ada di Sulsel.
“Ada sejarah, Pak Syahrul Yasin Limpo bersaing dengan Pak Ilham Arief Sirajuddin. Itu kan pak Ilham menang di Makassar karena beliau Wali kota dua periode seperti Danny Pomanto. Tapi di kabupaten lain banyak menang Pak Syahrul sehingga pak SYL yang memenangkan pertarungan,” tandasnya.
Komentar