Pedoman Rakyat, Makassar – Tembok yang menutup pintu belakang rumah penghafal Alquran (tahfiz) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya dibongkar. Anggota DPRD yang melakukan penutupan tersebut sudah ikhlas dan berharap ini menjadi amal ibadah.
Hal itu diungkap oleh Camat Panakkukang, M Thahir Rasyid yang berada di lokasi. “Semoga dia (Amiruddin) ikhlas dan jadi amal ibadah untuk kita semua. Ini rumah tahfiz dan rumah warga intinya kesalahpahaman saja,” kata Camat Panakkukang M Thahir Raysid, Sabtu (24/7/2021).
Thahir menegaskan penembokan yang dilakukan oleh Amiruddin masuk dalam wilayah fasilitas umum (fasum). Karena masuk fasum, jalan ini boleh diakses oleh siapa pun.
Baca Juga :
“Beliau menyadari ini terjadi kelalaian sehingga berbesar hati. Mulai kemarin beliau sudah berniat merobohkan, cuma saya menunggu beliau. Saya ingin beliau yang memulai (pembongkaran),” ujarnya.
Asal diketahui, rumah tahfiz ini bernama Nurul Jihad dan berada di Jalan Ance Deng Ngoyo Lr 5, RT/RW V, Kelurahan Masale, Makassar. Pintu belakang rumah tahfiz ini ditembok pada Kamis (22/7/2021)
Komentar