Tepis Penolakan Proyek Pembangunan Kereta Api, Ini Alasan Pemkot Makassar

Nhico
Nhico

Sabtu, 23 Juli 2022 14:15

Walikota Makassar Danny Pomanto.(F-HUmas)
Walikota Makassar Danny Pomanto.(F-HUmas)

Pedomanrakyat.com, Makassar – Proyek pembangunan Kereta Api (KA) yang ramai dibahas akhir-akhir ini menimbulkan sejumlah argumen di masyarakat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dengan tegas menyatakan tetap mendukung program nasional yang dicetuskan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto dalam jumpa persnya, Senin (18/7/2022) lalu bersama Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo di gedung DPRD Kota Makassar, mengurai kekecewaannya untuk keberlanjutan pengerjaan kereta api di Sulawesi Selatan.

“Tidak benar jika Pemkot menolak. Pemkot justru mengetahui dan ikut terlibat dalam pencanangannya sejak awal. Hanya saja kelirunya karena tidak memperhatikan tata kota di Makassar sehingga ke depannya akan memberikan dampak yang besar untuk perkembangan kota,” jelasnya.

Ditambahkan Danny, konsep yang ditawarkan dengan konsep elevated atau layang sangat tepat di Makassar dibandingkan dengan daerah lainnya.

“Makassar dengan jumlah populasi dan mobilitas yang cukup padat. Sehingga konsep layang yang tepat untuk pengerjaan kereta api. Selain hemat lahan juga anggaran, tentunya tidak mengganggu tata ruang Makassar,” tekan Danny.

Kepala Dinas Penataan Ruang Pemkot Makassar, Fahyuddin, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jum’at (22/7/2022) menyampaikan rencana pembangunan rel KA ini memang telah melalui beberapa tahapan selama beberapa kurun waktu terakhir.

“Namun harus dipahami bersama mengapa Makassar memilih jalur elevated. Jika jalur landed atau menggunakan permukaan darat akan membutuhkan banyak lahan untuk dibebaskan juga anggaran besar yang harus disiapkan,” jelas Fahyuddin.

Tenaga Ahli Pemkot Makassar Bidang Perencanaan Kota dan Pariwisata, Dr Eng Ihsan Latief menambahkan, pembangunan pada masa mendatang juga memikirkan pembangunan secara vertikal dengan prediksi permintaan lahan sudah sangat tinggi pada kawasan-kawasan perkotaan, termasuk diantaranya rencana pengembangan Kota Baru Untia yang didukung oleh pemerintah pusat.

“Pembangunan infrastruktur kereta api yang melintas di kawasan Kota Baru Untia harus berwawasan tata ruang secara horisontal dan vertikal,” ungkapnya.

Pertimbangan elevated pada kawasan kota baru merupakan pertimbangan penyelesaian masalah perkotaan yang tidak hanya selesai pada hari ini, tapi juga pada masa mendatang, di mana intensitas mobilitas pada jaringan jalan yang sangat tinggi, bangkitan dan tarikan transportasi pada kawasan kota baru akan mengalami siklus kemacetan dalam waktu yang tidak lama jika jalur rel kereta dan jaringan jalan berada pada satu bidang. Untuk itu, perencanaan masa depan yang tepat untuk Kota Baru Untia yang tertata, terintegrasi, dan komprehensif.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro19 Oktober 2024 20:15
HUT Ke-355, Ketua DPRD Rachmatika Dewi ‘Cicu’: Sulsel Terbukti Jadi Rumah yang Hangat Bagi Semua
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan mengelar rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi Su...
Politik19 Oktober 2024 20:11
Di Tengah Cuaca Tak Menentu, Rezki Lutfi Tetap Setulus Hati Sapa Warga di Wilayah Timur Makassar
Pesomanrakyat.com, Makassar – Calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Rezki Mulfiati Lutfi terus bergerak melalukan kampanye dialogis tatap...
Metro19 Oktober 2024 19:56
HUT Sulsel Ke-355, Fraksi NasDem Harap Beri Dampak Positif Bagi Semua Sektor
Pedomanrakyat.com, Makassar – Fraksi NasDem DPRD Sulawesi Selatan, menitipkan harapan besar di Hari Jadi Sulawesi Selatan yang ke 355 Tahun. 17 ...
Otomotif19 Oktober 2024 19:55
Dominan Sejak Awal Balapan, Marc Marquez Puji Jorge Martin: Sangat Eksplosif!
Pedomanrakyat.com, Australia – Rider Gresini Racing, Marc Marquez, memberi pujian untuk Jorge Martin. Martinator disebut sangat eksplosif. Dal...