Ternyata Buaya ‘Legendaris’ Berkalung Ban di Palu Sulteng Ditangkap Tili Warga Sragen, Ini Ceritanya

Nhico
Nhico

Selasa, 08 Februari 2022 14:11

Tili Warga Sragen Jawa Tengah, dibantu Warga akhirnya bisa menangkap buaya berkalung ban di Palu, Sulteng.
Tili Warga Sragen Jawa Tengah, dibantu Warga akhirnya bisa menangkap buaya berkalung ban di Palu, Sulteng.

Pedomanrakyat.com, Palu Buaya berkalung ban akhirnya bisa ditangkap, dan ban bekas yang ada di leher buaya berkalung ban akhirnya bisa dilepaskan setelah bertahun-tahun.

Sebelumnya, ban bekas yang melilit leher buaya berkalung ban sudah pernah ingin dilepas oleh sejumlah pihak antara laian ahli reptil Panji Petualang hingga Matt Wright asal Australia dari Discovery Chanel, namun tidak berhasil.

Namun diluar dugaan, Buaya berkalung ban akhirnya berhasil ditangkap oleh Tili (35), warga asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, di sekitar Jembatan Palu II, Jl I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Senin (7/2/2022) malam.

Tili mengatakan, sebelum menangkap buaya berkalung ban tersebut, ia terlebih dahulu menangkap anaknya. “Anaknya buaya ini saya tangkap di sana (tengah sungai, red) pakai perahu rakitan saya, Sudah 4 hari saya tangkap anaknya buaya ini,” kata Tili, dikutip dari TribunPalu.com, Selasa (8/2/2022).

Setelah menangkap anak buaya tersebut, kata Tili, ia lalu memasang umpan. Umpannya merpati, kadang ayam. “Kadang umpannya merpati, kadang ayam,” kata Hili, sambil memegang ban yang dilepas dari buaya.

Untuk menangkap buaya tersebut, Tili memasang umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.

Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil.

Ternyata, usaha yang dilakukan Tili berhasil. Buaya berkalung ban itu ditangkap pada Senin malam. “Sempat lepas dua kali dari umpan, setelah magrib baru berhasil,” ujarnya.

Saat proses evakuasi, Tili dibantu warga sekitar. Ketika buaya berhasil ditarik ke darat, ia dengan sigap mengikat buaya itu.

Setelah buaya berhasil ditangkap, warga lantas berinisiatif untuk melepas ban yang melilit leher buaya tersebut. Mereka memotong ban dengan cara menggergaji.

“Saya memang mau menangkapnya karena kasihan. Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun,” ungkapnya.

Tili mengatakan, alasannya dirinya menangkap buaya berkalung ban karena tidak tega dan merasa kasihan.

“Ini kemauan saya sendiri, karena saya merasa kasihan dan saya mau buktikan bisa menyelamatkan buaya ini,” ujarnya.

Pakai biaya sendiri Tili mengatakan, untuk melakukan penangkapan buaya berkalung ban tersebut, ia memakai uang pribadi. Mulai dari membeli umpan seperti ayam, burung merpati, dan bebek untuk memancing buaya tersebut.

“Habis uang sekitar Rp 4 juta, kalau ayam sekitar 35 ekor sama merpati,” ujarnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik23 November 2024 01:46
Rusdi Masse ‘RMS’ Yakin Irwan-Sudirman Terpilih Menang Pilkada, Lengkapi Kemenangan NasDem di Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse Mappasessu yakin dengan kemenangan Pasangan calon atau Paslon...
Politik22 November 2024 23:51
Dukungan untuk Seto-Rezki Makin Kuat Jelang Pencoblosan, Teranyar dari Ratusan Masyarakat Panakkukang
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dukungan warga Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ma...
Politik22 November 2024 22:18
Lawan ‘Halangi’ Dua Truk Mogok, Puluhan Ribu Warga Pinrang Tetap Setia Hadiri Kampanye Irwan-Sudirman, Panik Yah
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Pasangan calon atau Paslon Bupati dan wakil Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi, menggelar kampanye akb...
Politik22 November 2024 20:47
Dihadapan Puluhan Ribu Masyarakat, Irwan-Sudirman Komitmen Perjuangkan Kemajuan Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Puluhan Ribu masyarakat banjiri kampanya Akbar pasangan calon atau Paslon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Pinrnag...