Pedoman Rakyat, Barru- Polisi akhirnya mengungkap dalang pembunuhan terhadap seorang siswi SMP berinisial UH (13) di Kabupaten Barru yang ditemukan tewas bersimbah darah di lahan perkebunan warga belum lama ini.
Pelakunya adalah kekasih korban sendiri berinisial AA (14). Polisi kini masih mendalami motif dibalik pembunuhan keji tersebut.
“Hasil pemeriksaan dia (pelaku) bilang pacarnya, kan begitu,” ucap Kapolres Barru AKBP Liliek Tribhawono kepada wartawan, saat ekspose, Selasa (31/8/2021).
Baca Juga :
Liliek menjelaskan, korban awalnya pamit ke orang tuanya untuk belajar ke rumah temannya, pada Kamis (26/8/2021) lalu. Korban pun sempat diantar oleh ayahnya ke rumah temannya tersebut tidak jauh dari rumah korban di wilayah Kecamatan Tanete Riaja, Barru.
Saat sudah berada di rumah rekannya, korban kemudian dijemput pelaku hingga tiba di sebuah kebun warga di Desa Lompo Tengah, Barru. Di area kebun inilah korban dianiaya pelaku.
“Hasil pemeriksaan korban dicekik kemudian dipukul batu dua kali,” ungkap Liliek.
Sementara ihwal motif dibalik perbuatan keji tersebut, mantan Kapolres Tana Toraja ini masih belum enggan mengemukakan.
“Kalau pelaku sudah ada pengakuan. Tapi kita masih harus menunggu hasil autopsi biar ini semua valid,” katanya.
Sekedar diketahui, AA sendiri diamankan polisi sejak Sabtu (28/8/2021) dengan barang bukti adalah satu unit sepeda motor Yamaha Mio berwarna merah hitam berserta satu buah helm, dua buah batu yang digunakan tersangka untuk memukul kepala korban, dua buah HP milik tersangka, satu buah HP milik korban yang ditemukan di sungai.
Akibat perbuatannya, AA kini sudah ditetapkan menjadi tersangka dengan dijerat Pasal 81 Undang-undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, nasib nahas dialami seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial UH (13). Ia ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah lahan kebun milik warga, pada Sabtu (28/8/2021).
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan mengatakan, jasad UH pertama kali ditemukan warga ditengah-tengah lahan kebun di Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Barru, sekira pukul 08:00 Wita
Komentar